Begadang oh Begadang..


Begadang jangan begadang...

oh...saya mulai paham sepertinya kenapa Bang Rhoma nulis lagu ini..(padahal ga tau liriknya..haha)

Malam ini saya dan teman2 begadang (lagi). Dan bagusnya, saya ga bisa tidur sampe jam 3 lebih sementara temen2 saya udah berada di dream land-nya masing-masing.. Download ini-ituh... Buka ini-ituh..edit ini-ituh.. ngetik ini-ituh... sampai akhirnya jam 3 lewat saya putuskan untuk tidur (meskipun dalam 15 menit pertama tidur2 ayam..merem tapi sadar dan masih denger suara ini-itu.

Aftereffect-nya..baru saya rasakan pagi ini.. kepala pusing, mata berat, lemes mulu bawaannya, idung mampet(g da hubungannya kayanya,,,hehe) dan perut kembung.

Subhanallah..bang Rhoma mungkin udah menyadari dari dulu kalo begadang tuh ga baik efeknya makanya bikin lagu,...

Begadang jangan begadang...ooh...

STANDARD FOR OSOCA

Petunjuk menghadapi SOCA dari MERDU FK Unpad
Medical Education Research and Development Unit

STANDARD FOR OSOCA


OSOCA is objective student oral case analysis
The objective of conducting OSOCA is assessing the comprehensive concept of a case.
The students are expected to analyze the case by explaining problems and its basic mechanism; rationale diagnosis, and therapy applying underlying basic sciences. (Including BHP, PHOP and CRP for batch 2008)

Items should be explained:
Start with describing mind mapping of the case (describing the correlations of one problem/condition to another: cause-effect relationships); checklist should accordance to any aspects that revealed from the mind mapping.
1. General case review: (score 5)
a. Explain the correlation of the main problem (diagnosis) with other conditions of the patient including etiology and/risk factors and/predisposing factors.
Example:
- Bacterial meningitis as complication of otitis media perforates (in the case describing otitis media perforates and bacterial meningitis)
- Ischemic stroke with age, hypertension and hyperlipidemia as the risk factors (or any conditions that are mentioned in the case). If the affected vascular or part of the brain is mentioned then the student should also analyzed it.
b. Basis/criteria diagnosis using clinical interpretation of problems; including ways to rule out differential diagnosis (only those are mentioned in the case), including basis in the classification or types or affected structure, for exp. affected artery or part of the brain in stroke.

2. Basic sciences involved (20-35)
Explain/describe basic sciences being disturbed or affected in pathogenesis and pathophysiology.
Example:
- Motoric pathway in paralysis
- Blood pressure regulation in hypertension
- Vascularisation in disease that spreads hematogenous
- Acid-base balance regulation and histology of renal tubule in acidosis due to CRF; acid-base balance regulation and urine production/GFR in acidosis due to prerenal ARF. Different pathomechanism of the same problem leading to different basic sciences expected to be explained.
- Characteristic causing agent regarding morphology, structure/s of microorganism that play role in pathogenicity and virulence)

3. Pathogenesis: (10-20)
Explain the mechanism result in the disease and alteration structures that is showed in supporting examination such as radiology, pathology anatomy and others (if any)

4. Pathophysiology: (20-30)
Explain each mechanism results in all signs and symptoms including those revealed in laboratory examination.

5. Management: (5-10)
a. The principles (the purpose/s and the benefits) of non-pharmacological management including medical rehabilitation, prevention, patient education and others.
b. The principles/rationale approach of pharmacological management including the purpose/reason on drug selection.

6. Complication: (5)
Explain the mechanism result in the complication (if it mentioned in the case)

7. Prognosis: (5)
The reason of either good or poor prognosis

8. BHP (5 for 1 SKS)

9. PHOP (5)

10. CRP (5)

11. Student Performance (10)


Note: point 8, 9 and 10 are not for batch 2005-2007

*Rabb..help meeeee......'

Btw gimana caranya meng-include PHOP sama CRP ke dalam SOCA ya????

Mengingat Pemupus Kenikmatan itu Penting, Kawan!


Suatu hari Rasulullah saw. Menggambar di atas tanah, sederhana, hanya goresan gais – garis. Tapi makna gambar ituyang luar biasa. Dengan gambar itu sebuah aksioma tentang perjalanan hidup menjadi sangat jelas, mengundang renungan, sekaligus menggugah kesadaran bagi siapa saja yang mau sadar.

Pertama, Rasulullah saw menggambar garis lurus. Setelah itu beliau menggambar garis yang membentuk kotak, yang salah satu sisinya memotong garis lurus tersebut, sehingga setengah garis tersebut ada yang berada di dalam kotak sedangkan sisanya berada di luar. Rasulullah saw. Menjelaskan, garis lurus itu ibarat keinginan manusia, harapannya, cita – citanya, juga mungkin obsesinya. Sedang gambar kotak yang memotong garis lurus tersebut adalah ajal manusia yang telah ditetapkan.

Kalau saja tiap hari, tiap jam, tiap menit dan detiknya kita bisa terus mengingat sang pemutus kenikmatan itu, sungguh beruntungnya kita.

Saat kita ingat kematian, sungguh kita bisa mengingat kesalahan – kesalahan kita, baik pada orang – orang di sekelilling kita, atau bahkan dosa yang pernah kita lakukan dalam mengabaikan perintah 4jjl, hingga kita menangis dengan hebatnya berharap dosa – dosa kita diampuni.

Saat kita ingat kematian, kita bisa melakukan ibadah2 lebih baik dari biasanya, mengejar sunnah2 yang jarang sekali kita jalani, berharap maut akan menjelang saat itu juga, saat kita sedang melakukan suatu ketaatan.

Saat kita ingat kematian, kita bisa belajar dengan sangat tekun

Saat kita ingat kematian, kita bisa berbuat baik pada orang tua, takut jika orang yang kita cintai itu lebih dulu meninggalkan kita ketika kita sedang menentang mereka.

Saat kita ingat kematian, tidak ingin rasanya kita berbuat hal2 yang tidak Allah sukai, takut jika kita meninggal dalam keadaan tidak baik, su’ul khatimah.

Saat ingat kematian, kita akan mencintai keluarga kita, teman – teman kita, dan orang2 yang kita sayangi dengan lebih tulus

Saat kita ingat kematian, semua tingkah laku kita akan lebih terkendali…

Perjalanan hidup mengejar bahagia di dunia, dengan segala suka dukanya, tak jarang melenakan. Manusia banyak lupa bahwa di sela keinginannya yang panjang terselip detik2 kematiannya. Seringkali manusia tertipu, seakan hari- harinya masih sangat panjang..Seakan segala harapannya masih punya waktu yang tanpa limit. Padahal, akan dating, pasti, ajal yang akan memengal segala harapannya itu, layaknya kotak yang memotong garis lurus..

Mengingat mati ≈ mengingat 4Wl

Wallahu a’lam bishshawab….

Perbanyaklah mengingat – ingat pemupus kenikmatan, yaitu kematian.” (HR. Tirmidzi)

Ummu Nidhal, Khansa Palestina


Teman2 tau al-khansa??? Beliau adalah shahabiyah rasulullah saw yang sangat terkenal keteguhan serta kesabarannya di zaman Rasulullah saw karena seluruh anaknya gugur syahid bersama Rasulullah saw di medan jihad. Pun dengan Ummu Nidhal yang nama aslinya adalah Maryam Muhammad Moheisin, kelahiran Gaza 24 Desember 1949. Tiga orang anaknya gugur syahid dalam peperangan mengusir Zionis laknatullah dari bumi Palestina. Tiga orang anaknya: Nidhal Farhat, Muhammad Fathi Farhat, dan Rawad Farhat gugur dalam tugas jihad melawan penjajah Israel. Sementara itu, salah seorang anaknya, Wisam Farhat, saat ini masih mendekam di penjara Zionis Israel.

Saya terus bergetar saat membaca kisah beliau di salah satu majalah kesayangan saya. Bagaimana tidak?!!! Di saat orang tua-orang tua seusia beliau menikmati masa tuanya bersama anak cucunya, beliau dengan tegas mendorong putranya berkompetisi melawan tentara Israel dan bahkan menasehatinya untuk tidak mundur dari garis depan, sampai menemui Allah dalamkondisi sebagai syuhada. Subhanallah…

Sejak anaknya, Muhammad Fathi Farhat menginjak usia enam tahun beliau telah berkata padanya,”Aku ingin engkau berperang melawan Israel dengan senjata, tidak dengan batu”. Bahkan saat ditanya,”Adakah sedikit keraguan, kebimbangan, dalam hati beliau saat mengarakan anak-anaknya ke medan juang mengusir penjajah?” Dengan ungkapan yang tegas dan singkat beliau menjawab,”Bagaimana mungkin saya melarang kebaikan dari anak saya?? Saya sudah tahu sejak semula bahwa ia harus menjadi anak yang percaya penuh kepada saya. Saya sampaikan padanya, agar tidak ada informasi rahasia tentang aksi jihadnya kepada saya, agar saya bisa memotivasi dan memberinya semangat. Di bulan Ramadhan, ia menyampaikan kabar gembira pada saya bahwa ia telah bergabung bersama brigade Al Qassam, sayap pejuang Hammas, dan tengah bersiap menyongsong syahid dalam sebuah aksi serangan”

Menjelang perpisahannya dengan Farhat, beliau berkata,”Saya tidak dapat membendung air mata. Jangan percaya dengan air mata ibu ini, Nak. Ini adalah air mata bangga menjelang pertemuanmu dengan bidadari.” Seraya memeluk anaknya untuk yang terakhir kalinya.

Berkaca pada kisah Ummu Nidhal di atas, saya bertanya-tanya pada diri saya sendiri,”Siapkah saya menjadi seorang ibu yang mendorong anak-anaknya berangkat ke medan jihad seperti Ummu NidhaL?? Mungkin masih jauh rasanya untuk membahas mengenai hal itu mengingat saya masih sangat muda(heu..). Tapi, saya merasa malu pada diri saya sendiri…di saat ibu-ibu di Palestina bercita-cita sangat mulia untuk memiliki anak-anak yang gugur di medan jihad, saya tidak pernah sekalipun terfikir seperti itu meskipun hanya lintasan pikiran. Saya hanya berfikir kelak saya ingin memiliki anak-anak yang shaleh, yang mencintai Islam, yang ikut memperjuangkan Islam, tapi tidak pernah sampai ke angan-angan saya bahwa saya ingin memiliki anak-anak syuhada.. Insya Allah ini akan menjadi cita-cita besar saya kelak.. Aamin…^^

The Incredible Mang Ato


Mang Ato??? Siapakah dia? Seberapa fenomenalkah Mang Ato hingga saya angkat menjadi cerita kali ini.. Terusin aja bacanya ya…yuk.

Mang Ato. Tidak ada satupun yang tau nama aslinya. Tapi, tidak ada seorang pun penghuni kosanku yang tidak mengenalniya. Betapa tidak??! Mang Ato adalah salah satu penyuplai sarapan kami di pagi hari.

Biasanya, sekitar jam 7, akan mulai terdengar suara piring yang dipukul sendok diikuti dengan teriakan: “Neeng…bubur2…lontong kari…” Dan dalam sekejap akan mulai terdengar teriakan-teriakan dari kamar-kamar yang ada di kosanku. “Mang Atooooo…buburnya satu,,ga pake kacang, sambelnya banyakin…” atau “Mang Atoooo…lontong kari 3, yang dua pake sambel yang satu engga, tapi kecapnya banyakin yaa..” dan “Mang Atooooo….!!!” dan dalam waktu kurang dari 10 menit biasanya Mang Ato sudah datang lagi, lengkap dengan satu nampan pesanan bubur ayam dan/atau lontong kari.

Hmmm…sakti juga ya, Mang Ato kalau dipikir-pikir. Bisa mengingat segitu banyak pesanan yang kami teriakkan. Atau bawa catatan kali ya??? Pokoknya recet pisan lah di kosan kalau Mang Ato datang…Semua berteriak, alhasil kosan pun berisik, heehe…

Ada satu cerita yang menarik tentang Mang Ato.. Bisa dibilang, Mang Ato adalah satu-satunya laki-laki yang punya hak istimewa, bisa bebas masuk-keluar kosan kami. Maklum, penghuni kosan saya semuanya muslimah berjilbab. Jadi, ga ada satu orang laki-laki pun yang boleh masuk kecuali dia memencet bel dan harus ada seseorang akhwat yang berteriak,”Akhwaaaat!!! Ada ikhwan mau masuk…”Laki-laki yang boleh masuk pun ga sembarangan. Ga ada satu orang pun yang boleh masuk kecuali anggota keluarga, yang punya kepentingan(co: tukang air galon, yang mau benerin komputer, bapak pengurus kosan), dan orang2 yang memang akan menggunakan mushola kosan untuk rapat. Itupun harus melewati prosedur yang sama. Pencet bel…lalu teriak:”Akhwaaaat!! Ada ikhwan mau ke mushola..” Biar akhwat-akhwat di kosan siap untuk “menyelamatkan diri” Hehe…bubur-ayam-sibungsu1

Suatu hari, ada seorang ikhwan yang akan rapat di kosan. Karena akhwat-akhwat yang akan rapat dengan ikhwan itu belum membukakan gerbang kosan, terpaksa dia menunggu di depan pintu gerbang kosan. 10 menit…20 menit…sampai akhirnya setengah jam sudah dia menunggu di depan gerbang. Tiba-tiba sesosok Mang Ato datang. Membunyikan piringnya…berteriak dari kejauhan, dan langsung masuk ke dalam(seperti yang saya bilang, Mang Ato adalah satu-satunya orang yang punya hak istimewa..heehe). Saya sudah bisa menebak perasaan ikhwan itu. Merasa tersaingi, bahkan terkalahkan, oleh Mang Ato..hehe

Teman sekosan saya yang ikut rapat dengan ikhwan tersebut bercerita, “Si X kesel sama Mang Ato…dia bilang, Ane aja nunggu sampe setengah jam baru bisa masuk. Nah Mang Ato, Cuma ngebunyiin piringnya langsung bisa masuk”

Hahaha…semua yang mendengar cerita itu langsung terbahak-bahak… Geli denger ceritanya. Meski tau juga sih, ikhwan itu pasti Cuma bercanda bilang kaya gitu..hohoho…

Terkalahkan hanya oleh seorang Mang Ato..^^

I Love to Share


Terinspirasi dengan judul blog yang sahabat saya tulis. Ya, I love to share, saya senang untuk berbagi. Berbagi cerita, kenangan, peristiwa, kebahagiaan, hikmah, kesedihan…ya, saya termasuk orang yang sangat senang untuk bercerita. Mungkin kalau saya dibekali dengan satu set buku dongeng, saya akan bisa menjadi pendongeng ulung yang disukai anak-anak. Hehe..

Tapi kadang, saya merasa kesal juga dengan kesenangan saya ini. Karena di situasi tertentu, ia jadi membatasi diri saya untuk MENDENGARKAN.

Ada satu kejadian yang membuat saya sangat menyesal akibat kebiasaan saya itu. Suatu hari, saya bercerita terus menerus tentang kebahagiaan dan rasa sedih saya pada salah seorang sahabat saya, hingga membuat dia tidak bisa menceritakan masalahnya pada saya. Saya punya terlalu banyak hal untuk diceritakan, begitu katanya. Akhirnya, teman saya itu memendam sendiri masalahnya..dan mungkin sekarang dia tidak akan pernah lagi bercerita pada saya. Kalau ingat hal ini, saya bisa menangis berjam-jam menyesalinya.

Sekarang, buat saya, kesenangan bercerita itu masih menjadi bagian dari diri saya. Saya senang bercerita, maka dari itu saya membuat blog ini.

Dulu, saya tidak pernah berani mem-publish tulisan saya ke dunia maya. Saya sering merasa takut kalau tulisan saya tidak cukup berharga untuk dibaca oleh orang lain. Hingga sahabat saya berkata pada saya,

“Gin, kamu nulis untuk apa? Untuk dibaca orang atau untuk menyalurkan kesenangan kamu? Kalau alasannya karena kamu suka, ya di-post aja… Ga usah terlalu memikirkan respon dari orang lain…”

Menyadarkan saya hanya dengan satu obrolan singkat. Ya, saya senang untuk berbagi, maka dari itu saya menulis..

Semoga bisa menginspirasi teman-teman untuk menulis…


Kita Boleh Lelah, Tapi Kita Tak Boleh Berhenti!!


Membaca tulisan yang dibuat oleh salah seorang ikhwah di kampus. Awalnya, saya biasa saja membaca tulisan ini. Tapi, setelah untuk kedua kalinya membaca tulisannya di rumah saya baru tersadar bahwa tulisan ini sangat merefleksikan apa yang terjadi pada saya dan teman-teman yang berjuang bersama saya.Tulisan ini beliau tujukan untuk kami. Saya menangis. Tak bisa berhenti. Bahkan saat saya menulis tulisan ini, air mata saya masih mengalir deras.


Ya, kita tak boleh berhenti

Apapun rintangan yang memaksa kita untuk mengerahkan energi lebih banyak untuk bergerak.

Apapun masalah yang membatasi tiap diri kita untuk berjuang

Apapun yang kita rasa masih sangat kurang dalam diri kita masing-masing

Sungguh, kita tak boleh berhenti walau sejenak

Karena apa yang sedang kita perjuangkan adalah sesuatu yang besar

Sesuatu yang bisa membawa kita ke surgaNya

Tempo hari boleh jadi kita merasa lelah

Hingga kelelahan itu menelan diri kita bulat-bulat dengan apa yang dinamakan kelemahan

Hingga kelelahan itu membuat sendi-sendi di tubuh kita seolah terlolosi satu per satu

Hingga kelelahan itu memisahkan diri kita dengan hakikat diri kita yang sesungguhnya

Sungguh, kita tak boleh berhenti

Boleh jadi kita merasa lelah, dan kita sadar betul akan hal itu

Tapi kita harus mengisi diri kita lagi

Dengan ruhiyah yang mantap

Dengan tekad yang bulat

Dan komitmen yang kuat

Kita tak boleh berhenti!!!

Sampai ajal yang akan mempertemukan kita insyaAllah denganNya

Sehingga hari ini, hari kemarin, dan hari pertemuan kita, akan menjadi sesuatu yang paling kita banggakan di hadapanNya

Yang bisa mempertemukan kita kembali untuk saling melepas rindu di surgaNya kelak

Aamin…

Sehat itu NIKMAT...

Teori banget sih, Gin??! Bener ini mah..

Pernah denger ga kata-kata: “Kita ga akan menyadari sesuatu itu sangat berharaga sampai kita kehilangannya.” Ini nih, yang sedang saya rasakan sekarang. Selama ini, saya termasuk orang yang jarang sekali sakit. Waktu masih SMA, kehadiran saya 100%, ga pernah izin karena sakit. Sekarang pun, saat kuliah, setelah tiga tahun di FK Unpad, ini kali pertama saya tidak masuk kuliah. Kenapa??? Karena saya sakit. Sudah dua hari saya diare. Sehari bisa bolak-balik kamar mandi sampai 10x. Lemes… Wajar banget, karena tiap kali saya makan makan, tiap itu pula langsung keluar lagi dalam bentuk kotoran yang cair banget (maaf ya,, rada jorok topiknya). Berat badan saya sampai turun 2 kilo dalam waktu dua hari itu (orang-orang: “Sumpeh Gin?? Kasih tau gue caranya dooonggg…”). Boro-boro seneng turun berat badan. Wong efeknya saya jadi lemes, mual, lidah saya pait, ga nafsu makan, bahkan saya kalau disodorkan Ayam Bakar Padang sekarang pasti saya tolak dengan sepenuh hati (padahal itu makanan terenak di bumi Jatinangor,,ceuk saya mah..)

Huhuhuhuuu.. kenapa saya selama ini ga menyadari hal itu? Bahwa sehat itu berharga. Makanya saya sering cuek dalam hal makan (bisa dalam satu hari baru makan sore-sore, atau makan kelewat banyak sampai susah nafas, makan kelewat pedes sampai orang-orang bilang “itu ayam pake sambel apa sambel pake ayam Gin??”), kalau hujan suka cuek aja ga pake payung dengan alasan mengenang masa kecil dulu, kalau tidur seenaknya (kadang jam dua malem saya baru tidur..aaaapa aja saya kerjain,,), kadang ketiduran di lantai kosan yang aduhai subhanallah dinginnya di malam hari, sering minum kopi, jarang makan buah, vitamin apalagi,, parahhh… Padahal ngakunya anak kedokteran yang ngerti paling engga gimana cara menjaga kesehatan diri sendiri. Padahal kalau anak kosan ada yang sakit suka sok-sok nasehatin buat jaga pola makan dan waktu tidur…payah!

be-healthy-logo

Flash back ke hari Senin, kayanya salah saya di situ deh. Sore itu, saya beli ayam bakar padang dengan sambel ijo porsi dobel(buat buka shaum) plus malemnya makan keripik pedes, minum kopi dan begadang. Alhasil, malam itu juga, saya mulai mules-mules akhirnya diare. Masuk angin juga mungkin, makanya saya mual-mual. Soalnya, paginya, waktu mo buka jendela, ternyata nako jendela kamar saya terbuka lebar. Sukses deh, penyakitnya tambah seneng bermain-main di badan saya. Dua kali minum dia*et ga mempan,, padahal udah minum dosis yang paling tinggi.

Yaudah deh, hari ini saya putuskan ga pergi ngampus (daripada di kampus keinginan-untuk-ke-WC-nya menjadi-jadi dan saya ga nyaman juga waktu tutorial, mending sekarang pergi ke dokter and take a rest).

Pulang dari dokter, dikasih 4 macem obat..banyak bener ya??! Obatnya…

1. Arcapec àkata apotekernya sih buat ngobatin diarenya. Zat aktifnya attapulgite. Mekanisme kerjanya gimana ya?? Saya belum iseng buka buku farmako..kapan2 deh, hehe

2. Famrepim (yang ternyata zat aktifnya tuh trimetroprim+sulfametoksazol) àantibiotik nihh.. berarti saya kena infeksi enterobakteri (mungkin salmonella atau shigella??),,mmm, jangan2 makanan yg saya makan terkontaminasi..

3. Pharolit alias oralità ini sih biar ga kekurangan cairan&ion gara2 diare saya yang sangat cair dan sering itu

4. Spasmecoà buat mules-mulesnya..

….dilanjutkan besok paginya…

Malamnya, karena kondisi makin memburuk karena udah muncul muntah2, saya putuskan untuk PULANG SADJA!! Takut terjadi hal2 yg gawat malemnya (lebai banget ya…) dan malah nyusahin orang2 kosan (padahal mereka lagi sibuk ngurusin PRAMA dsb). Alhamdulillah, ada akhwat sekampus yang bawa mobil juga mau pulang ke Bandung. Dengan relanya dia mengantar saya sampai daerah RSHS (padahal rumahnya di Soreang). Subhanallah, itulah ukhuwah^^ (Syukran, ukh!)

Mulai buntu…

Yah, pokonya mah jaga kesehatan tuh penting. Bener deh, sakit itu ga enak banget rasanya. Baru dikasih diare aja udah kelimpungan, apalagi penyakit2 yang berat..ih, na’udzubillah…

Kemaren saya malu banget waktu pergi ke klinik pajajaran.. Dokternya sampe bilang: “Emang mahasiswa makannya apaan aja sih? Kok pada diare gini?” Dan waktu beliau dokter bertanya “Kuliah dimana?” Asli, saya malu banget buat bilang dua huruf itu “FK, dok”. Whaaa..jangan sampai terulang lagi.. Say no to spicy food for this time…

Tadinya, saya pengen memasukkan sedikit info yang berkaitan dengan diare. Tapi, berhubung textbook saya tinggal semua di Jatinangor, jadi kapan-kapan aja yah, kalo sempet dan inget..hehe

Last note from me.. Jaga kesehatan. Karena menjaga kesehatan itu salah satu wujud rasa syukur kita sama Yang Empunya tubuh kita ini. Jika kita pandai bersyukur, niscaya Allah akan menambah nikmatNya pada kita. Tapii, kalau kita kufur nikmat alias ga bersyukur, tunggu saja azab Allah pasti datang (ya kaya saya inii…).

…maka nikmatMu yang manakah lagi yang kan kudustai???…

Menjadi Dokter itu Tidak Mudah...


Banyak orang yang berpikir, menjadi seorang dokter adalah suatu profesi yang menjanjikan. Secara materi, dokter dipandang sebagai sebuah profesi yang menghasilkan banyak uang. Di masyarakat pun, seorang dokter memiliki kecenderungan untuk dipandang sebagai seseorang yang menjadi tokoh di masyarakat, diormati, bahkan disanjung. Profesi dokter pun dinilai memiliki nilai prestise, gengsi, yang tinggi di kalangan masyarakat.

Banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjadi bagian dari komunitas yang dinilai “menjanjikan banyak kesenangan” itu. Maka tak heran, banyak yang rela mengeluarkan uang dalam jumlah yang sangat besar untuk menyekolahkan anak kesayangannya di fakultas kedokteran, baik itu di universitas negeri maupun swasta. Maka tak heran, seorang siswa SMA yang akan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi belajar dengan sangat giatnya untuk mencapai cita-citanya itu. Saya pun heran. Tentunya setelah merasakan perjuangan berat yang harus saya jalani tiap harinya untuk meraih impian menjadi dokter itu.

Saya heran. Dan sekarang saya pun bertanya-tanya, mengapa banyak sekali peminat yang mendaftar ke fakultas kedokteran. Bahkan adik saya sekalipun. Mengapa banyak orang yang rela menghabiskan masa mudanya untuk berkutat dengan gunungan buku dan ilmu-ilmu yang harus dipahami. Mengapa??

Saya pun makin heran setelah mendengar banyak cerita dari dosen di kampus tentang kehidupan kuliahnya, kehidupan koasnya, bahkan saat sudah menyandang gelar dokter superspesialis sekalipun, kehidupan mereka tetap sama. Berat, penuh tanggung jawab, dan tuntutan dedikasi yang sangat tinggi, seolah tidak ada kata istirahat untuk seorang dokter. Tiap hari dipenuhi ketegangan. Dihadapkan dengan hidup atau mati. Tidak ada pilihan antara ketepatan atau kecepatan. Semuanya harus sinergi. Antara ketepatan berfikir dan kelembutan hati serta tutur kata. Antara kejujuran dan kerahasiaan pasien. Hhhfff, berat sekali tugas seorang dokter, andai kita tahu.

Pulang ke rumah, bukan tak mungkin seorang dokter membawa penyesalan yang mendalam akibat pasien yang ditanganinya tidak tertolong lagi, atau akibat prognosis pasien yang sedang ditanganinya sangat buruk. Pasien yang tidak bisa menjalani operasi life saving hanya karena keuangan keluarga yang menghimpit. Pilihan antara pura-pura berhati dingin atau berempati. Semuanya pilihan.

Menonton sebuah film tentang dokter muda yang bekerja di emergensi, membuat saya minder dan membuat saya tenggelam dengan keraguan saya tentang kemampuan saya yang saya nilai masih sangat minim bahkan untuk lulus S1 sekalipun. Saya yang masih sering malas ini, saya yang belajar semaunya ini, saya yang sangat mudah hilang konsentrasi ketika belajar ini, saya yang masih sangat emosional ini, apakah saya mampu Ya Allah??? Tenggelam lebih dalam. Namun kemudian menyadari bahwa saya sedang menjalani suatu proses yang sangat berharga dalam perjalanan hidup saya sebagai seorang mahasiswa fakultas kedokteran. Ya, saya calon dokter, dan saya menyadari tanggung jawab, peran, dan fungsi yang saya tanggung sekarang, insya Allah.. Saya menyadari bahwa langkah saya tidak boleh terhenti hanya karena bisiskan emosi saya. Ummat menantikan munculnya dokter-dokter yang berakhlaq. Ummat menantikan munculnya dokter-dokter yang berdedikasi. Ummat menantikan munculnya dokter-dokter yang bekerja dengan ketepatan analisis, kesempurnaan tutur kata serta tingkah laku. Ummat menantikan kita,sahabat seperjuanganku. Ummat menantikan kita. Insya Allah kita akan menjadi dokter yang seperti itu. Aamin…

Di palung hati yang terdalam, bergema suara. Saya harus terus melaju. Seperti langkah jarum detik yang terus menggeser jarum jam meski perlahan, kecuali kalau baterainya habis..hehe. Baterai saya masih cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan energi saya untuk bisa berjalan sampai ke titik impian itu. Saya tahu, saya tidak boleh berhenti, now and forever. Gambarimasu!..

…ditengah keraguan akan kemampuan diri sendiri. Sahabatku, terimakasih telah saling menguatkan…

Hipotermia

Belajar yuk..

Hipotermia adalah kondisi dimana tubuh kita mengalami penurunanan suhu inti(suhu organ dalam).

Hipotermia merupakan suatu kondisi kegawatdaruratan medis. Karena bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan di seluruh tubuh(edema generalisata), meghilangnya reflex tubuh (areflexia), koma, hingga menghilangnya reaksi pupil mata.

Accidental hypothermia terjadi ketika suhu tubuh inti menurun hingga <35°c.>

Primary accidental hypothermia merupakan hasil dari paparan langsung terhadap udara dingin pada orang yang sebelumnya sehat.

Secondary accidental hypothermia merupakan komplikasi gangguan sistemik(seluruh tubuh) yan serius. Kebanyakan terjadinya sih di usim dingin(salju) dan iklim dingin.

Faktor Resiko Hipotermia

1. Umur: bayi baru lahir, orang tua

2. Paparan dingin di luar ruangan: olahraga, memakai baju tipis

3. Obat dan intoksikan: etanol, phenothiazin, barbiturate, anestesi, bloker neuromuscular

4. Hormon: hipoglikemia, hipotiroidisme, kekurangan adrenalin, hipopituitarisme

5. Neurologis: stroke, gangguan hipotalamus, Parkinson, Cedera sumsum tulang belakang

6. Multisistem: malnutrisi, sepsis, shock, gangguan hati dan ginjal

7. Luka bakar dan kelainan kulit eksfoliatif(mengelupas)

Apa sih penyebab hipotermia????

1. Yang pasti, ada kontak dengan lingkungan yang dingin

2. Adanya angguan atau penyakit yang didderita

3. Penggunaan obat-obatan (alcohol, barbiturate, phenothiazine, insulin, steroid, β-blocker

4. Sepsis, hipotiroid, radang pancreas

Gejalanya apa sajaa??

Menurut literature yang saya baca, katanya sih sulit untuk mendiagnosis hipotermia, Karena termometer klinis tidak memperlihatkan suhu di bawah 35°C. Kadang bisa ditemukan kaku pada otot, bradikardia, hipotensi, pernafasan cenderung dangkal dan lambat, dan dapat ditemukan pupil yang mengecil.

Menurut tingkat keparahannya, gejala klinis hipotermia dibagi menjadi 3 ,

1. Mild atau ringan

Sistem saraf pusat: amnesia, apati, terganggunya persepsi halusinasi

Cardiovaskular: denyut nadi cepat lalu berangsur melambat, meningkatnya tekanan darah,

Penafasan: nafas cepat lalu berangsur melambat,

Saraf dan otot: gemetar, menrunnya kemampuan koordinasi otot

2. Moderate,sedang

Sistem saraf pusat: penurunan kesadaran secara berangsur, pelebaran pupil

Cardiovaskular: penurunan denyut nadi secara berangsur

Pernafasan: hilangnya reflex jalan nafas(seperti batuk, bersin)

Saraf dan otot: menurunnya reflex, berkurangnya respon menggifgil, mulai munculnya kaku tubuh akibat udara dingin

3. Severe..parah

Sistem saraf pusat: koma,menurunnya reflex mata(seperti mengdip)

Cardiovascular: penurunan tekanan darah secara berangsur, menghilangnya tekanan darah sistolik

Pernafasan: menurunnya konsumsi oksigen

Saraf dan otot: tidak adanya gerakan, menghilangnya reflex perifer

Terapi apa yang bisa kit berikan untuk orang dengan kondisi hipotermia????

Jalan nafas harus tetap terjaga juga ketersediaan oksigen yang cukup.

Prinsip penanganan hipotermia adalah penstabilan suhu tubuh dengan menggunakan selimut hangat (tapi hanya pada bagian dada, untuk mencegah turunnya tekanan darah secara mendadak) atau menempatkan pasien di ruangan yang hangat. Berikan juga minuman hangat(kalau pasien dalam kondisi sadar).


Btw kalau ada info yg kurang tepat..tolong dikomentari & diperbaiki yah...^^

Swine Flu a.k.a Flu Babi

Hmmm....

Penasaran dengan flu babi yang mulai masuk ke Indonesia..

nemu artikel di CDC (Center for Disease Control and Prevention) tentang swine flu...
mo coba membahasakan kembali ah...

***

Novel influenza A (H1N1) merupakan virus yang baru ditemukan sekitar bulan April 2009 yang berasal dari binatang babi. Virus ini bisa menginfeksi manusia dan menular secara personal. Layaknya flu biasa yang bisa dengan sangat mudah ditularkan melaui udara.

Kenapa virus baru ni diberi nama H1N1 atau sering disebut flu babi???
virus ini diberi nama seperti itu karena hasil tes lab memnunjukkan bahwa gen-gen yang terdapat di virus ini sangat mirip dengan virus influenza yang biasa muncul pada babi di Amerika Utara. Namun kemudian, hasil penelitian menunjukkan kalau virus ini sangat berbeda dengan yang ada pada babi di Amerika Utara. Virus ini punya gen dari virus flu yang biasa ada di babi, gen avian, dan gen manusia karena terinfeksinya babi oleh keempat jenis virus(virus avian influenza, manusia, dan swine). Makanya para peneliti sering menyebut-nyebut virus baru ini sebagai "quadruple reassortant virus"

Apa saja gejala dan tanda infeksi virus ini pada manusia??
Gejalanya mirip banget sama flu biasa pada umumnya. Demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, badan terasa sakit atau pegal, sakit kepala, menggigil, dan lemas. Sejumlah pasien flu babi juga mengeluhkan adanya diare dan mual-mual.

Bagaimana caranya virus ini bisa menyebar?
H1N1 ini bisa menular dari babi ke manusia maupun sebaliknya, dari manusia ke babi.
Infeksi pada manusia terjadi terutama jika berada di dekat babi yang terinfeksi, seperti berada di kandang babi dan pada industri-industri yang berhubungan dengan babi.

Penularan dari manusia ke manusia bisa terjadi melalui batuk atau bersinnya penderita flu. Kadang, peularan juga bisa terjadi akibat seseorang menyentuh benda yang mengandung virus H1N1 kemudian setelahnya menyentuh hidung atau memasukkan tangan ke mulut. Dengan segera, virus berpindah ke calon penderita baru.

Memasak makanan sampai suhu 160°F akan mematikan virus ini.. Tapi cara yang terbaik adalah dengan tidak mengonsumsi produk olahan babi. Lagipula, buat saya sebagai seorang muslim, jelas sangat diharamkan mengonsumsi babi.. jadi,,

Cara mendiagnosisnya??
Dengan mengambil contoh spesimen dari saluran nafas penderita, biasanya dari dahak penderita, dalam 4-5 hari pertama setelah infeksi. Kemudian, spesimen akan diperiksa di lab untuk dilihat hasilnya.

Tindakan Pencegahan
Saat ini, belum ditemukan vaksin yang bisa mencegah infeksi H1N1. Pencegahan bisa dilakukan dengan cara-cara seperti:
1. Saat bersin atau batuk, tutup mulut dengan tissue kemudian langsung dibuang ke temapat sampah
2. Mencuci tangan dengan air dan sabun, khususnya setelah bersin atau batuk. Bisa juga dengan menggunakan hand sanitizer.
3. Hindari kebiasaan menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan..(kecuali kalau benar-benar yakin kalau tangan kita bersih)
4. Hindari kontak langsung dengan orang yang sakit
5. Jangan keuar rumah jika mengalami sakit selama 7 hari setelah gejala timbul, sampai benar-benar bebas gejala selama 24 jam. Ini berguna untu menghindarkan penularan pada orang lain

ya..sebenarnya mudah sekali tindakan penceghannya.. Sering-seringlah mencuci tangan dan menjaga kebersihan tubuh, terutama setelah keluar rumah dan jaga sistem kekebalan tubuh dengan makan bergizi, minum vitamin, dan jangan STRESS!!




...to be continued..

Me n My Right Brain

Setelah menginjakkan kaki di FK, merasa sedikit demi sedikit otak kanan saya atropi....

Tanya kenapa??

Hmm..mungkin karena saya sudah tidak seintens duu mengerjakan hal-hal otak kanan..meskipun saya masih sangat mencintainya..hehe..

Dulu sekali...saat tu pertama saya di SMA 3, saya mengikuti sebuah kegiatan ekstrakuliuler yang sangat berbau otak kanan.. Saya mengikuti Keluarga Paduan Angklung. Di sana saya banyak belajar tentang musik meskipun belum sampai ke tahapan yang tinggi.. Sempat belajar memainkan hi-hatt cymbals, belajar mengaransemen musik, musikalisasi..dan lain-lain...

Dan sekarang, saya hmpir sudah tidak pernah lagi memainkan musik, meski saya masih suka mendengarkan musik... Hmm, jadi ingin blajar musik..

Apalagi setelah kejadian hari ini..

Saya dan teman-teman belajar bersama di kosan teman saya. Di kosannya, ada sebuah organ. Selesai belajar, bermai musiklah dua orang teman saya. Dan sungguh, saat itu iri sekali rasanya. Ingin sekali rasanya bisa bermain musik seperti dua orang teman saya itu.

Hmm...am I too old to learn music??

Jadi tertarik untuk mengikuti salah satu UKM musik yang baru saja dbentuk di kampus.. hehe..
Andai saya pekerjaan saya di tempat lain tidak banyak...

Hmmm...

ketika mencoba memainkan melodi sederhana yang dicontohkan oleh teman saya, jelas sekali terlihat kalau jemari saya sangat tidak bisa sinkron satu sama lainnya.. lost of coordination. Huuhuu... kalau mau jadi dokter bedah kayanya latihan piano bisa dipakai juga untuk melatih keterampilan jari-jari...
(untunglah,,,saya tidak bercita-cita menjadi dokter bedah..)

Hmmm... sebenarnya inti dari tulisan ini adalah keinginan saya untuk belajar musik..heu..
kalaupun tidak ada kesempatan untuk itu, saya bercita-cita kelak anak-anak saya selain shaleh adn pandai mengaji, juga pandai memainkan musik..yaaaiy!! (asal jangan musik yang aneh2 aja...hehe)


yah, sebenarnya sih kalau untuk melatih kemampuan otak kanan ga mesti dari belajar piano..tapi entah mengapa...

Flu Babi

Hati-hati....!!!

FLU BABI sudah masuk Indonesia...!!

di RSHS udah ada satu pasien..
di RS Sulianti Saroso udah ada 2 pasien..
di RSU Mataram ada 1 pasien..

depkes menyediakan obat tamiflu untuk orang2 yang suspect Flu Babi..
ada yg mau?? hehe

Ini (bukan) Politik Indonesia




Suatu hari, khadimat yang biasa bekerja di rumah bercerita pada nenek saya.

"iya Bu, tadi ada orang dari partai h***** datang bawa uang...buat pilpres, katanya.."

MasyaAllah..belum resmi keluar nama capres-cawapres, udah ada aja praktek moneypolitics...ckckc..

Semoga Allah mengampuni..

TEKAD

...ini tulisan kiriman dari orang yang sangat saya sayangi. Orang yang telah mengantarkan saya pada indahnya tarbiyah, mengenalkan saya tentang dakwah, dan pengorbanan. Meskipun sudah jarang bertemu, namun teteh yang satu ini akan tetap di hati... Luv u teh N...
TEKAD

Menyadari keangkuhan dan kesombongan

Yang mengangkangi dan menindas dunia Islam
Ada yang harus disiapkan
Keikhlasan diri, Kebulatan tekad, Kekuatan jasad,
Menyikapi kehancuran yang melanda dunia Islam
Di tengah kelesuan, kelemahan, dan tidur panjan umat Islam
Langkah yang dilakukan harus penuh kesungguhan
Bukan semata bicara panjang lebar,
tanpa kerja yang nyata,
Atau semata mengungkapkan kebobrokan
Namun dengan penuh ragu dan kecenderungan
Adalah memantapkan diri,
Bahwa kesabaran adalah cambuk,
untuk menegakkan keadilan
Merenungi langkah yang harus dilakukan
untuk masa depan dunia Islam,
Ada yang harus dilakukan, ada yang harus ditegaskan
Kemantapan diri – kekuatan tekad –
Kemurnian asas – dan kejelasan tujuan
Saudaraku,
Semoga setiap tarikan nafas, denyut jantung,
getar sukma, dan jerit jiwa kita,
Selalu kita persembahkan untuk Islam
Semoga Allah senantiasa mengistiqamahkan dan
memberikan taufiq kepada kita semua
Semoga jalinan ukhuwwah ini menjadi sesuatu yang indah
yang tak terlupakan dan kekal sampai di jannah-Nya kelak
Aamin..

Sebuah Kisah Tentang Dia

Dia??
Dia adalah favorit saya.
Dia adalah yang hampir selalu jadi pilihan saya di kondisi apapun.
Hujan. Panas. Dingin. Pedas. Manis. Ya, dia.

Dia adalah minuman nikmat pembawa selera yang bahkan instant-nya saya beli di warung untuk mendapatkan sensasi yang sama.

Dia adalah…
TEH TARIK….!!!! (pake atopun ga pake es).

Beneran deh. Minuman yang satu ini nikmat banged..
Slurupt…apalagi kalo belinya di tempat yang cara bikinnya bener (maksudnya ga Cuma diseduh doang gitu..plus ditarik2 sampe nanti muncul busa2 di tehnya…)

Teh tarik seantero Jatinangor yang paling enak ada di Rumah Makan Tanah Rencong.
Tempat yang satu ini tempat makanan khas Aceh, termasuk Teh Tarik bersama-sama dengan Roti Jala, Mie Rebus/Goreng Aceh, Nasgor Aceh, Martabak Aceh…dll-dll.

Saya setiap makan di tempat ini selalu tergiur dengan teh tarik sampai akhirnya membelinya dan membelinya. Gile Gin, ga bosen apa??!
Entah mengapa, minuman yang satu ini ga berasil membuat saya bosan dan berpindah hati (atau belum ya?? Hehe). Rasanya itu loh…luarbiasa unik dan nikmat..nyuuuummmm…

Saking sukanya minuman ini, saya sampai bereksperimen di kosan untuk menciptakan minuman dengan sensasi yang sama.

Teh celup? Hadir
Gula putih? Hadir
Dan satu bahan yang saya curigai menjadi otak kelezatan teh tarik adalah.. KRIMEEEERRR!!!!
Ready state.

Eksperimenpun dimulai.
Kocok sana-sini, aduk sana-sini.
Jadilah sebuah minuman yang secara penampakkan sangat mirip dengan yang biasa saya beli di Tanah Rencong. Bismillah, waktunya mencoba.

Tadaaaa!!!
Ternyata rasanya sama!!!!
Hanya mungkin perbedaan aroma yang membuat rasa uniknya sedikit berkurang. Ya iyalah… saya kan Cuma pake teh celup biasa.. Mungkin yg di Tanah Rencong tehnya diimpor dari Aceh..haha

Tapi bagaimanapun juga, saya sangat senang karena percobaan saya kali ini sukses dengan poin 95%. Hihi.. Subyektif banget sih..
Buat yang belom pernah nyoba teh tarik, kayanya harus disempetin untuk nyoba deh. Karena minuman ini bener2 nikmat dan beda sama yang lain..

Untaian Nashihat Tuk Para Pejuang di Jalan Da'wah





Saudaraku,

Rahmat Allah ‘Azza Wa Jalla adalah hak setiap kaum beriman. Inilah yang dikatakan para salafus shalih :” Kasihan para orang yang lalai, mereka keluar dari dunia, tapi tidak sempat merasakan sesuatu yang paling indah di dunia.

Tabi’in yang lain mengatakan :” Andai para raja itu tahu kebahagiaan yang kami miliki, pastilah mereka rebut
kebahagiaan itu dengan pedang-pedangnya.”

Saudaraku,

Renungkanlah firman Allah ‘Azza Wa Jalla,” Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang yang menyeru Rabbnya
di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhoan-Nya..” ( Q.S: Al Kahfi:28 )

Saudaraku,

Tak ada yang lebih indah dari kebersamaan dan menjalin kedekatan dengan Allah ‘Azza Wa Jalla. Ketenangan jiwalah
yang akan terpancar dari semua usaha pendekatan diri kepada Allah ‘Azza Wa Jalla. Kedekatan dengan Allah ‘Azza Wa
Jalla yang akan menjadikan seorang pejuang saat di penjara seorang diri merasakan terbukanya pintu penjara justru
mengganggu konsentrasinya dari suasana ‘intim’ bersama Sang Khaliq. Ia memanfaatkan kondisi di penjara untuk
menyendiri dengan Allah ‘Azza Wa Jalla, berdzikir, tafakur, shalat dan berdo’a. Jika umumnya para tahanan sangat ingin
menanti waktu istirahat dimana pintu penjara dibuka, tapi sang pejuang itu justru mengatakan,” Jika pintu ini terbuka
maka keintimanku dengan Allah terganggu, dan aku justru merasa tidak tenang ketika pintu ini dibuka, dari pada pintu ini
tertutup.” ( Baina Rabbaniyah Wal Maddiyah, Mushthafa Masyhur, 86 )

Seperti itulah tenang dan nikmatnya bersama Allah ‘Azza Wa Jalla saudaraku. Mari letakkan hati kita disini. Bersama
Allah.

Saudaraku,

Seringlah mengunjungi saudaramu dalam jalan ini. Jangan jauhkan mereka dari hati. Sering-seringlah berkunjung,
bertatap muka dan memandang wajah mereka. Disanalah engkau akan menemui berkah hidup berjama’ah, yang dapat
memberi bekal bagi jiwa agar kita dapat melanjutkan perjalanan ini sampai tujuan akhir…ridha Allah dan Surga-Nya.

Saudaraku,

Jika ada di antara kita yang merasakan adanya jarak dan kesenjangan hubungan dengan kaum beriman, kembalikanlah
keadaan itu pada kualitas kedekatan hubungan kita dengan Allah ‘Azza Wa Jalla. Jika kita merasakan sulit memperoleh
simpati dan hati manusia, bandingkanlah kondisi itu dengan kondisi kita dalam menarik simpati dan cinta Allah ‘Azza Wa
Jalla.

Saudaraku,

Jiwa ini perlu tantangan dan benturan. Dalam suasana ada tantangan dan benturan yang memunculkan mujahadah atau
upaya keraslah akan muncul kualitas iman yang baik. Sayyid Quthb, pejuang da’wah Islam yang mati terdzolimi di tiang
gantung mengerti sekali tentang hal ini. Katanya,” Hakikat iman tidak akan terbukti kesempurnaannya dalam hati
Wahdah Islamiyah seseorang sampai ia menghadapi benturan dengan upaya orang lain yang berlawanan denagn imannya. Karena
disinilah, seseorang akan melakukan mujahadah kepadanya untuk menghalanginya dari keimanan. Disinilah cakrawala
iman akan tersingkap dan terbuka. Keterbukaan yang tidak pernah terjadi pada orang yang merasakan iman secara
datar.” ( Sayyid Quthb, Mustaqbal li Haadza Diin, 10 )

Saudaraku,

kita memang hamba-hamba Allah yang jauh dari kesempurnaan dan penuh kelemahan. Karenanya, selain menanamkan
niat dan tekad yang kuat, mari sama-sama tengadahkan tangan. Berharap dan berdo’alah kepada Allah ‘Azza Wa Jalla
agar kita diberi kekuatan dan keteguhan.

Saudaraku,

Mari lanjutkan iringan langkah kita. Bersama-sama menuntun dan saling memberi pelita agar langkah kita tidak
menyimpang dari jalan yang benar. Bersama-sama saling memompa semangat agar tekad kita terpelihara sampai tujuan
hidup terakhir.

“ Perjalanan panjang hanya bisa ditempuh dengan keseriusan dan berjalan waktu malam. Jika seorang musafir
menyimpang dari jalan, dan menghabiskan waktu malamnya untuk tidur, kapan ia akan sampai ke tujuan?” ( al fawaid
113)

Tetaplah disini saudaraku,

Kita mungkin akan melalui perjalanan yang lebih mendaki dan terjal. Tapi di sanalah kita berharap bisa bersama
merasakan kenikmatan yang kita idam-idamkan. Maka, ucapkanlah “ Alhamdulillah ” atas seluruh keadaan yang kita
alami. Meski kebersamaan ini sungguh menguras keringat dan meletihkan sendi-sendi.

Saudaraku,

Ada benteng perjalanan panjang di hadapan. Kita akan terus melangkah dan tak akan berhenti. Kita akan tetap bersamasama
berada di atas jalan ini. Mari saling berpegangan di jalan ini. Saling membantu bila ada di antara kita yang akan
jatuh ke dalam jurang. Bertahanlah, karena perjalanan kita di dunia ini tidak akan lama, dan hanya sebentar.
Bertahanlah…saudaraku.

Saudaraku,

Selamat jalan. Selamat berjuang. Semoga Allah ‘Azza Wa Jalla mengumpulkan kita di surga kelak. Dalam naungan ridha
dan kasih-Nya.

Ilahi…Iringi tiap langkah kami dengan cinta-Mu…

Wallahu A’lam

Taken from: Berjuang di Dunia Berharap Pertemuan di Surga ( Refleksi Ruhani Pejuang Dakwah ), Muhammad Nursani

Teruntuk sahabat-sahabatku di jalan dakwah.. Sungguh, kalian adalah bekal bagiku untuk mengarungi jalan ini. Tanpa do’a dari kalian semua, mungkin sudah sejak dulu diri ini terlempar dan berpaling dari jalan ini. Uhibbukum fillah..Jangan pernah berhenti untuk saling mendo’akan..^^

what an experience!

Pernah ga teman2 mengalami pengalaman “mistis” seperti yang pernah saya alami?? check this story out!

***

Suatu malam yang sepi di kosan…

Detak jam dinding luar biasa terasa hentakannya malam ini. Entah mengapa. Tidak seperti bisanya. Mungkin karena suasana di luar kosan sudah mulai senyap. Para ibu sudah berhasil menidurkan anak2nya yang sedari tadi rewel. Tetangga yang tadi masih saya dengar suara lantunan lagu dari laptopnya pun nampaknya sudah mulai terlelap. Bu Iroh, Bu Utey, mungkin juga sudah terlelap di rumahnya masing-masing.

Saya? Masih terjaga.

Sampai akhirnya saya putuskan untuk mengakhiri kesendirian ini dan bergabung bersama yag lainnya di pulau mimpi.

Bantal dan guling sudah sejak tadi meraung-raung memanggilku.

Okai. Saya akan tidur sekarang….

..bersiap…

Menarik selimut..

Dan nampaknya malam itu, dalam htungan detik saya langsung memejamkan mata.

“Have a nice dream…sweety….” (just talking to myself..)

Hitamputih..abuabu..

Atau berwarna??

Entahlah..

..

Pemandangan hitam-putih atau entah berwarna..

Sampai ahirnya saya terbangun. Kaget. Panik. Takut. Lelah. Dyspnea. Langsung berubah posisi dari posisi tidur menjadi terduduk lemas di atas kasur.

“Astaghfirullah…”

Mata menerawang ke sekeliling kamar, mengingat pemandangan entah hitam-putih atau berwarna yang beberapa saat yang lalu saya lihat.

Ya, saya bermimpi.

Mimpi yang masih teringat sampai sekarang.

Mimpi dimana saya melihat sendiri tubuh saya terbujur kaku tak berdaya dan tak bernyawa.

Mimpi dimana saya melihat diri saya menjadi seonggok tubuh dingin yang diam mebisu.

Masya Allah…

Mungkin ini peringatan dari Allah…betapa sering terlupanya saya akan hal yang satu ini.

Sangat bersyukur Allah telah mengingatkan saya.

Menangis malam itu.

Merasa belum siap kalau tiba-tiba saat itu benar2 datang.

Saat dimana sudah tidak ada lagi kesempatan untuk bertaubat.

Astaghfirullah..

Banyak2 beristighfar sebelum kesempatannya benar2 hilang…

Everyone of Us is Sooo Special!

Sedang belajar bersama...
sampai tiba2 salah seorang teman berkata "Gin, ini lagu untuk kamu" sambil menyalakan winamp laptopnya..

awalnya ga ngeh..tapi ternyata isinya dalem banget...


"Stay The Same"

Don't you ever wish you were someone else,
You were meant to be the way you are exactly.
Don't you ever say you don't like the way you are.
When you learn to love yourself, you're better off by far.
And I hope you always stay the same,
cuz there's nothin' 'bout you I would change.


I think that you could be whatever you wanted to be
If you could realize, all the dreams you have inside.
Don't be afraid if you've got something to say,
Just open up your heart and let it show you the way.


Believe in yourself.
Reach down inside.
The love you find will set you free.
Believe in yourself, you will come alive.
Have faith in what you do.
You'll make it through.

***

mungkin tanpa sadar kita sering berandai-andai.. Andaikan saya si IPK 4.. andaikan saya berada di senat mahasiswa.. andaikan saya ini..andaikan saya itu... dan merasa menyesal telah dilahirkan sebagai orang yang kita nilai sering gagal..

berandai-andai dan lupa mensyukuri yang sudah ada dalam diri kita..



...there's a special part in everyone of us...

ga perlu merasa diri ini lebih kecil daripada orang lain..karena yang lain juga punya kekurangannya masing2...
dan kita punya bagian spesial yang orang lain ga punya


jadi dapat semangat baru untuk menghadapi ujian, setelah sedikit merasa down akibat pengalaman ujian tahun lalu yang kurang menyenangkan..

makasih cum...^^


Ya Rabb..jika pernah diri ini seperti itu, ampuni...

statistika

Entri Populer

Mutiara Illahi

"Allah adalah cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahayanya adalah ibarat misykat yang didalam misykat itu ada pelita yang besar. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu laksana bintang yang bercahaya sekilau mutiara. Ia dinyalakan dengan minyak dari pohon yang penuh barakah. Pohon zaitun yang tumbuh bukan di timur tidak pula di barat. Yang minyaknya hampir-hampir menyala meski tiada api yang menyentuhnya. Cahaya diatas cahaya! Allah membimbing kepada cahayaNya siapa yang Ia kehendaki. Allah membuat perumpamaan bagi manusia dan Allah Maha Mengetahui segala."(Q.S. An-Nur 35)

komenkamu


ShoutMix chat widget

inget Allah yuk..

The Traveller..

Foto saya
Manusia biasa yang ingin menjadi luar biasa. Tidak biasa tapi ingin membiasakan diri menulias... Masih kuliah, dan masih agak lama sepertinya untuk lulus.. Tapi yang namanya proses itu harus dinikmati.. So,i enjoy my journey to be a doctor..^^

waktu terus berlari..

Follower