Sejarah Palestina, Yahudi, dan Zionis Israel

SEJARAH PALESTINA


Manusia sudah mendiami Palestina sejak zaman Batu (500-14.000 Tahun SM), dan sesuai identifikasi Zaman Batu Pertengahan (14.000-8000 Tahun SM) sudah terdapat peradaban ketika bangsa Kana’an datang dari jazirah Arab dalam jumlah besar pada 2500 Tahun SM sehingga membuat merekamenjadi penduduk utama disana. Mereka kemudian membangun sekitar 200 kota dan desa di Palestina seperti Haifa, Al Khalil, Betlehem, dll .

Nabi Ibrahim as. Dari Ur, Irak Selatan sekitar 1900 Tahun SM di masa raja Malki Shadiq . Nabi Yaqub as.memiliki 12 orang anak yang kemudian disebut Bani Israel dan hijrah ke Mesir saat Nabi Yusuf menjadi pembesar Mesir. Disana mereka mendapat kemajuan sampai wafatnya Nabi Yusuf as. Mereka kembali ingkar kepada Allah sehingga kembali diperbudak oleh bangsa Hykhos dan bangsa Mesir, sampai datangnya Nabi Musa as sekitar Abad 13 SM untuk menyelamatkan bani Israel dari kekejian Fir’aun, tetapi bani Israel kemudian membangkang perintah Allah untuk masuk ke Palestina (QS.Al Maidah:21-26) bahkan melecehkan Nabi Musa as. Akhirnya fakta sejarah menunjukkan bahwa bangsa Israel terlunta-lunta di Padang Tiih yang tak bertuan sampai Allah mengutus Nabi Yusya’bin Nun a.s.(1190 SM).

Selama 150 tahun sepeninggal Nabi Yusya bin Nun, demoralisasi kembali melanda Bani Israel. Fakta sejarah menunjukkan bahwa bangsa Israel terlunta-lunta di Padang Tiih yang tak bertuan sampai saat kedatangan Thalut sebagai raja mereka yang dilanjutkan dengan kehadiran Nabi Dawud as dan memindahkan ibukotanya ke Al Quds tahun 995 SM-963 SM yang dilanjutkan oleh Nabi Sulaiman as (963-923 SM). Pada fase inilah Palestina mencapai kejayaan yang besar di bawah naungan agama Tauhid.

Setelah Nabi Sulaiman as wafat, kerajaan terpecah dua menjadi Kerajaan “Israel” di Utara Palestina (923-721 SM) dan Kerajaan “Yahuda” di Selatan (923-586 SM).
Tahun 721 SM, Kerajaan Israel ditaklukan Raja Tiglath Pileser III dari Asyuria dan tamat riwayatnya di masa Raja Sarjun II. Bani Israel dideportasi ke Hurran, Khabur, Kurdistan dan Persia serta menggantinya dengan bangsa Armenia.


Sementara itu, Kerajaan Yahuda yang beribukota Al Quds, dihancurkan tahun 586 SM oleh Raja Nebukadznezar yang juga menghancurkan Al Quds dan Haikal Sulaiman, serta menawan Yahudi dan memperbudaknya ke Babilonia. Inilah awal doktrin “kembali ke kampung halaman”. Kerajaan Bani Israel berarti hanya memerintah selama 4 abad, sedangkan keturunan Kana’an tetap berdomisili di Palestina.

Kehancuran Bani Israel disebabkan oleh dosa dan pembangkangan mereka, seperti diceritakan dalam Taurat, Kitab Asyiya, Jilid Pertama : “Celakalah bagi bangsa yang bersalah, bangsa yang bergelimang dengan dosa, keturunan para kriminal, anak-anak pembawa kerusakan dengan meninggalkan Tuhan, melecehkan kesucian Israel dan berpaling ke belakang.”

Diceritakan pula dalam Taurat, Kitab Asyiya, Al Ishlah 24 : “Dan bumi menjadi ternodai oleh para penduduknya karena mereka menentang ajaran agama yang disyariatkan, mengubah kewajiban…”


Tahun 550 SM Seluruh kawasan Palestina dikuasai Persia. Saat Aleksander Agung menguasai Palestina 334 SM, Aleksander membawa bangsa Israel ke Yunani yang dari sini lalu menyebar ke berbagai kawasan Eropa, sebelum tahun 160 SM diintegrasikan ke dalam kekaisaran Romawi. Pengungsian besar-besaran kembali terjadi tahun 66-70 M setelah gagalnya pemberontakan mereka terhadap penguasa romawi. Titus, Gubernur Romawi, membantai puluhan ribu bangsa Israel untuk memadamkan pemberontakan. Saat yang sama, penduduk pribumi keturunan Kan’an tetap berdomisili di Palestina.


PALESTINA DI BAWAH NAUNGAN ISLAM


Islam hadir ketika Khalifah Umar bin Khattab ra tahun 637 datang ke Palestina, menyusul kemenangan Khalid bin Walid atas Byzantium di Damascus. Saat itulah, penduduk Palestina memeluk Islam dengan kesadaran sendiri. Secara perlahan bahasa Arab menjadi bahasa mereka, seluruh penduduk Palestina hidup dalam kebaikan Islam.

Tahun 1099 M, tentara salib menguasai Palestina dan membantai 70.000 penduduknya. Identitas Islam tidak berubah walau dikuasai salibis selama 88 tahun, sampai tibalah Pasukan Shalahuddin membebaskan Palestina tahun 1187 M. Di bawah panji Islam, kebaikan kembali menaungi bangsa Israel, Arab dan seluruh penduduk Palestina.

Tahun 1917 Palestina jatuh ke tangan Inggris setelah Daulah Utsmaniyah mengalami kekalahan pada Perang Dunia 1. Mandat Inggris ini dikokohkan dalam Konferensi San Remo 1920. Dan pada saat runtuhnya Khilafah Islamiyah tahun 1924, hilang pula pembela utama Palestina.


SEJARAH NEGARA ISRAEL DAN ZIONISME

Bangsa Yahudi yang tinggal di perantauan terutama di Eropa menduduki kelas menengah karena banyak dibutuhkan sebagai kuli dan memajukan perekonomian. Tetapi mereka tetap menjadi orang asing di Eropa. Tahun 500 M diintimidasi di Spanyol, 1300 diusir dari Inggris, 1400 diusir dari Prancis, dan 1500 diusir dari Spanyol. Di saat inilah mereka berkelana hingga ke Eropa Timur, Rusia dan amerika Selatan. Selama tahun 1600-1700 M, mereka menguasai pasar dan perekonomian Eropa serta melibatkan diri mendalami pengetahuan modern.



Penyelewengan Doktrin Kitab Suci Yahudi Tentang Palestina








  • Tanah Palestina adalah hak milik Israel warisan dari nenek moyangnya Nabi Ibrahim
    (Al Kitab, Kitab Kejadian 17:7-8, 21:10-11, 26:2-5,25-29-34, 27:28-29, 28:13-15, 34:24)

  • Palestina adalah tanah yang Dijanjikan (Promised Land) sesuai Kitab Yehezkiel 11:17-20 dan Amos 8:11-13 (Al-Kitab,Kitab perjanjian lama)

  • Mereka telah menetapkan Himpunan Kitab Suci Agama Yahudi yang terdiri 39 Kitab, yaitu Kitab-kitab : 1. Kejadian, 2. Keluaran, 3. Imamat Orang Lewi, 4. Bilangan, 5. Ulangan, 6. Yusak, 7. Hakim-hakim, 8. Hut, 9. Samuel pertama, 10. Samuel kedua, 11. Raja-raja pertama, 12. Raja-raja kedua, 13. Tawarikh pertama, 14. Tawarikh kedua, 15. Ezra, 16. Nehemiya, 17. Ester, 18. Ayub, 19. Mazmur, 20. Amstal Sulaiman, 21. al-Khatib, 22. Syirul Astar, 23. Nabi Yesaya, 24. Nabi Yeremia, 25. Nudub Jermia, 26. Nabi Yehezkiel, 27.Nabi Daniel, 28. Nabi Hosea, 29. Nabi Joel, 30. Nabi Amos, 31. Nabi Obaja, 32. Nabi Yunus, 33. Nabi Mikha, 34. Nabi Nahum, 35. Nabi Habakuk, 36.Nabi Zefanya, 37. Hajai, 38. Nabi Zakharia, 39. Nabi Maleakhi. Keseluruhannya berisi 929 surat dan 23.160 ayat (Nomor 1 s/d 5 disebut Kitab Taurat, no. 6 s/d 12 disebut Kitab Nabi-nabi Terdahulu, No. 23 s/d 39 disebut Kitab Nabi-nabi Kemudian, No. 13 s/d 22 disebut Surat-surat)

  • 39 kitab suci Kaum Yahudi itu disebut oleh Kaum Nasrani sebagai Perjanjian Lama merupakan satu kesatuan atau Kanon yang dibenarkan pula oleh Kaum Yahudi

  • Disamping sumber tertulis, terdapat sumber tak tertulis yang berasal dari tutur kata para pemuka, orang-orang bijak, cerita-cerita rakyat sejak ribuan tahun silam. Pada th. 150 M Yudas membukukan cerita-cerita itu yang disebut Al-Mishna artinya syariat yang diulang-ulang, yang berisi penafsiran dan penjelasan syariat Taurat Musa. Al-Mishna banyak mendapat tambahan dari para Rabbi Palestina dan Babilonia

  • Pada th. 216 M pendeta Yahuza menuliskan semua tambahan termasuk cerita-cerita biasa kedalam Al-Mishna, menjadikannya kitab yang sangat tebal. Untuk menolong para pembaca, sejumlah Rabbi Yahudi membuat tafsiran dan keterangan-keterangan dalam bentuk catatan kaki dan catatan pinggir yang disebut Jimara. Dari Al-Mishna dan Jimara kemudian disusun sebuah kitab induk yang dinamakan Talmud yang menjadi pedoman umat Yahudi yang dalam prakteknya bahkan lebih dominan dari kanon Perjanjian Lama.

Strategi Yahudi Menjalankan Doktrinnya

Politik

  • Politik tidak ada kaitannya dengan Moral. Kekerasan, baik secara politik militer maupun politik ekonomi adalah kunci untuk menguasai dunia. Despotisme.
  • Revolusi Perancis pada tahun 1789 mendengungkan slogan Kebebasan, Kesetaraan dan Persaudaraan.
  • Slogan yang didengungkan oleh rakyat yang bodoh membantu Zionis menghancurkan sistem aristokrasi kerajaan yang ada dan menggantikannya dengan aristokrasi uang.
  • Kebebasan pers, bicara, dan segala sesuatu yang ada kaitannya dengan pengertian itu harus dimusnahkan dengan cara yang halus.
  • Definisi kata “kebebasan" adalah sesuatu yang benar dilakukan sesuai hukum yang berlaku. Dan hukum itu harus kita yang membuatnya.
  • Untuk mencapai tujuan, peperangan tidak perlu lagi dengan memenangkan teritorial, tetapi perang sesungguhnya adalah ekonomi. Hak internasional bangsa Yahudi Zionis akan menghapuskan hak nasional bangsa lain.
  • Sentralisasi pemerintahan untuk mengontrol. Harus dipupuk kehendak orang di dunia untuk akhirnya berteriak menginginkan Satu Pemerintahan Global.
  • Sekalipun kita telah dan harus mengorbankan rakyat sendiri untuk mencapai tujuan menguasai dunia, hal itu setimpal dengan hasil yang diperoleh. (1 vs 1000)
  • Kapital digunakan untuk mengukuhkan monopoli agar pemimpin dapat menggunakan kekuatan politik dan ekonomi.
  • Dengan sentralisasi kekuasaan uang dunia ditangan Zionis, setiap bangsa dapat dijadikan budak.
  • Kelaparan menciptakan hak bagi kapital untuk mengontrol para pekerja. Zionis dapat menggerakkan massa dengan menggunakan ketidakpuasan dan kebencian.
  • Kebencian ini akan memperbesar effek dari krisis ekonomi, menghentikan industri dan kegiatan ekonomi
  • Pemerintahan-pemerintahan harus dikelilingi oleh sebanyak mungkin ekonom, banker dan jutawan, karena akhirnya semuanya ditentukan oleh angka.
  • Kita harus mengganti pimpinan yang dasar pemikirannya pendekatan Ketuhanan dengan pimpinan yang sarat dengan kalkulasi matematik dan bahan-bahan baku yang dibutuhkan.
  • Industri harus selalu diletakkan pada posisi spekulatif, karena itulah kekuatan Zionis.
  • Tanah milik bangsa-bangsa lain akan dikuasai melalui peraturan.
  • Krisis ekonomi diciptakan dengan menarik uang dari sirkulasi
  • Akumulasi uang yang besar jumlahnya dibiarkan tidak bergerak. Sehingga memaksa berbagai negara meminjamnya dan menjadi budak kertas berharga.
  • Dalam 20 tahun negara yang meminjam dengan bunga 5% telah membayar seluruh pinjamannya dalam bentuk bunga, tanpa mengurangi hutang mereka.
  • Betapa bodohnya mereka!!!

Pendidikan

  • Generasi muda bangsa-bangsa lain harus dididik dengan prinsip-prinsip dan teori-teori yang keliru.
  • Universitas harus dikuasai, teori-teori klasik harus diruntuhkan dan dihapuskan dari memori setiap orang hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan Zionis.
  • Pemikiran-pemikiran independen harus diperlemah. Mahasiswa dan pelajar jangan diijinkan bertanya tentang kebijakan-kebijakan yang dapat melemahkan Zionis.
  • Harus dipilih administratur pendidikan dalam kapasitasnya masing-masing untuk melayani kepentingan Zionis, baik secara sadar ataupun tidak sadar.

Propaganda

  • Harus diciptakan pengalihan perhatian melalui hiburan, judi dan bentuk-bentuk permainan lain.
  • Mengacaukan pengertian publik dengan secara konsisten menyampaikan opini-opini yang kontradiktif sehingga mengalihkan pemikiran-pemikiran mereka untuk melawan Zionis.
  • Biarkan pikiran publik & mayoritas (demokrasi) menjadi dominan karena hal yang paling bahaya adalah pemikiran-pemikiran yang datang dari inisiatif perorangan
  • Media sudah berada ditangan Zionis. Tidak ada satupun pengumuman dan berita tanpa kontrol dari mereka terlebih dahulu.
  • Mereka telah mendudukkan jurnal-jurnal tersendiri yang disamarkan datang dari sumber netral sehingga pembaca akan mengikuti bendera yang telah mereka pasang.
  • Setiap bentuk kepercayaan harus dihapus. Satu kepercayaan harus dibiarkan berdiskusi atau berperang dengan kepercayaan lain, tapi jangan biarkan mereka mendiskusikan kepercayaan Zionis yang sebenarnya

Tentang Organisasi Lain

  • Zionis adalah kekuatan tak tampak.
  • Organisasi lain secara tidak sadar bekerja untuk kepentingan mereka.
  • Tujuan sebenarnya bahkan tidak diketahui oleh orang-orang yang tertarik dengan Freemasonry
  • Memperbesar Masonic Lodge sebagai wahana berkumpul, dibawah kontrol Zionis.
  • Aktornya adalah tokoh dan aktivis masyarakat, seluruh agen polisi internasional, banker, industrialis, ekonom, politisi, selebriti
  • Mereka menjadi penting karena mereka berguna untuk menjalankan agenda Zionis dan sekaligus melindungi Zionis.
  • Semangat dan egoisme mereka dan kebutuhan mereka untuk sukses harus difasilitasi oleh Zionis, agar mereka tak lebih bagaikan macan dengan jiwa domba karena mereka tidak punya visi tentang kemauan Zionis sebenarnya.
  • Siapa yang akan menyangka bahwa tokoh-tokoh ini sebenarnya naik ke panggung, sesuai rencana besar Zionis

Langkah Yang Dilakukan

  • 1 Mei 1776, Nathan Bernbaum mendirikan Zionisme Internasional, 2 bulan sebelum Amerika merdeka.
  • Yahuda Kalai (1798-1878) mempertegas perlunya negara Yahudi di Palestina.
  • Irvi Hirsch (1795-1874) membuat studi agar diaspora Yahudi bisa mendirikan negara di Palestina.
  • Moses Hess membuat buku Roma dan Yerusalem.
  • Theodore Herzl (1860-1904) membuat buku der Yudentaat (Negara Yahudi) tahun 1896
  • Konferensi Basel 1897 untuk merumuskan penghancuran Khilafah Islamiyah
  • 1907, meningkatkan aktifitas Freemasonry untuk meruntuhkan Sultan Hamid
  • 1917, perjanjian Balfour untuk memberikan tanah Palestina sebagai tanah air untuk Yahudi
  • 1927, meningkatnya pembangunan rumah dan gedung milik Yahudi di Palestina atas bantuan Inggris
  • 1937, Yahudi di Palestina mulai membangun kekuatan teroris bersenjata
  • Nopember 1947, resolusi PBB tentang pembagian tanah Palestina antara penduduk Palestina dengan Yahudi pendatang, disusul pembubaran Ikhwanul Muslimin di Mesir dan pembunuhan Hasan al Banna yang banyak berperan membela Palestina setelah jatuhnya Khilafah Islamiyah
  • 14 Mei 1948, deklarasi negara Israel

Artikel ini sepenuhnya disadur dari slide kajian Ust. Suherman S. Ag. Semoga bisa menambah pengetahuan dan pemahaman kita semua sehingga kita sadar akan kekuatan besar ini yang sesungguhnya akan sangat mudah dikalahkan bila kekuatan Islam bersatu. Janji Allah pasti datang, Islam akan berjaya, sekali lagi..

Hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'ma nashir...

Terurai do'a kami selalu untuk saudara2 kami di Palestina...

"Wahai Allah, muliakanlah Islam dan kaum muslimin dan hinakanlah serta rendahkanlah kesyirikan dan pelaku kemusyrikan, hancurkanlah musuh-Mu dan musuh agama-Mu dengan keburukan, dan lindungilah negeri-negeri Islam wahai Rabb semesta alam.. Aamin.."

1 komen:

ayahzaid mengatakan...

Informasi yang menarik.
Saya juga menulis mengenai sejarah yahudi ini di blog saya. Dan saya akan menggunakan blog ini sebagai salah satu sumber.
Terimakasih

Posting Komentar

statistika

Entri Populer

Mutiara Illahi

"Allah adalah cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahayanya adalah ibarat misykat yang didalam misykat itu ada pelita yang besar. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu laksana bintang yang bercahaya sekilau mutiara. Ia dinyalakan dengan minyak dari pohon yang penuh barakah. Pohon zaitun yang tumbuh bukan di timur tidak pula di barat. Yang minyaknya hampir-hampir menyala meski tiada api yang menyentuhnya. Cahaya diatas cahaya! Allah membimbing kepada cahayaNya siapa yang Ia kehendaki. Allah membuat perumpamaan bagi manusia dan Allah Maha Mengetahui segala."(Q.S. An-Nur 35)

komenkamu


ShoutMix chat widget

inget Allah yuk..

The Traveller..

Foto saya
Manusia biasa yang ingin menjadi luar biasa. Tidak biasa tapi ingin membiasakan diri menulias... Masih kuliah, dan masih agak lama sepertinya untuk lulus.. Tapi yang namanya proses itu harus dinikmati.. So,i enjoy my journey to be a doctor..^^

waktu terus berlari..

Follower