Minesweeper
Games favorit sayaaa!! Entah mengapa sejak pertama kali main in, sejak zamannya masih pake windows jebot sampe windows 7 game ini tetep jadi pilihan pertama,, haha.
Games ini hanya membutuhkan otak dan 2 buah jari tangan kita untuk menandai bom2 yang secara teracak disebar di area minesweeper. Seru! Kadang mainin ini sampe tengah malam gara2 ga menang2.. haha. Nyandu abis!
Kalau lagi butuh banyak waktu buat ngerjain hal yang penting, lebih baik saya ga pernah buka game ini walaupun 1 menit..soalnya ga ada beresnyaa... ~~
Minggu, Mei 29, 2011 | kategori Rehat Sejenak | 2 Comments
Nuclear Medicine??
"define nuclear medicine!"
"Nuclear medicine: it's not about making some bombs or the tragedy those happened in Hiroshima-Japan... its about 'bombing' the abnormal thyroid (and other) tisssues with radioisotopes..." (GS Pratami)
hope i'll enjoy my 4 days in nuclear medicine and get good score.. hehe
Senin, April 18, 2011 | kategori Me n My Daily Life, Rehat Sejenak | 0 Comments
What I Really Want to Learn:
1. Sewing
I love designing, crafting, playing with fabrics, threads, ribbons, buttons.. and i really want to have my own muslimah boutique in the future. Satu kekurangan yang sangat bisa menghambat terwujudnya impian ini adalah SAYA TIDAK BISA MENJAHIT!!!
Sebenarnya sah-sah saja dan masih mungkin bisnis tersebut bisa terwujud.. Namun rasanya, bagaimana mungkin saya hanya bisa menciptakan desain2 tersebut hanya dalam pikiran lalu meminta orang lain yang mengerjakannya? I really really want to have my own sewing machine too.. Membayangkan bisa langsung menuangkan ide2 itu ke dalam bentuk real rasanya akan sangat menyenangkan..
Oke, saya harus memasukkan belajar menjahit sebagai daftar aktivitas utama untuk Spacing berikutnya...
Harus ini mah.. :) :)
2. Tie Dyeing
Saya teringat waktu masih di SD dulu saya pernah belajar kerajinan tangan dengan menggunakan metode tie dye ini.. Dulu, yang dibuat hanya berupa saputangan persegi. Sekarang, saya sangat senang melihat hasil2 tie dye ini, apalagi waktu itu di TV pernah disiarkan tentang hal yang satu ini.. Bertambahlah keinginan saya untuk mempelajarinya. Menurut saya, hasil kerajinan tie dye ini sangat unik dan apik.. Dari satu tangan yang sama, dengan desain yang sama, hasil yang diperoleh bisa sangat berbeda. I think that's the wonderful thing about handmade.. Mungkin dimulai dengan membuat corak saputangan lagi seperti waktu SD dulu?? hehe
3. Menulis
Yap, saya ingin tulisan-tulisan saya tidak hanya menjadi seonggok tulisan yang kurang bermakna, seperti yang sudah terjadi sekarang.. hehe. Ingin sekali rasanya mengikuti Writing Workshop atau semacamnya.. Tahu bagaimana cara menuangkan ide dan memilih diksi yang tepat untuk tulisan.. dan pastinya sarat makna. Saya ingin tulisan saya tidak hanya memuaskan keinginan saya untuk bisa menuangkan unek-unek atau kekesalan saya, tapi saya ingin tulisan saya menginspirasi orang lain..
4. Menyetir
Entah sudah berapa juta kali (lebay..) saya menuliskan kata "belajar nyetir" dalam daftar things to do saya atau dalam rencana2 liburan kuliah saya. Parahnya, belum pernah sekalipun saya berhasil meng-goalkan target yang satu ini.. Saya harus bisa mencapai target ini sebelum lulus dan disumpah (ngeri banget kata2nya..) jadi dokter. Pasalnya, skill yang satu ini akan sangat berguna dan memang wajib hukumnya dikuasai seorang dokter, apalagi yang berniat untuk pergi ke daerah terpencil. Siapa yang bisa mengantar pasien ke rumah sakit rujukan dari puskesmas desa kalau bukan dokternya? sementara mungkin di daerah itu masyarakat hanya bisa menggoes sepeda..? hmm.. ini wajib hukumnya terlaksana dalam waktu dekat.. Semoga bisa tercapaaai.. aamin
5. Most of all, saya ingin belajar untuk bisa ISTIQAMAH
Istiqamah dalam segala hal. Beribadah, belajar, beramal, berkarya, bekerja.. Ya, kuncinya setelah memiliki target adalah istiqamah. Tidak jarang rencana yang saya buat berakhir dengan kegagalan. Bukan karena saya tidak mampu, bukan karena goal tersebut adalah sesuatu yang berat, tetapi karena saya tidak bisa keep on the track. Lebih sering menjadi quitter daripada climber yang terus berusaha meng-goal-kan targetnya. Kalau seperti ini terus-menerus, apa jadinya ya...?? Mungkin semua yang sudah saya raih sekarang pada akhirnya berujung pada kegagalan..?? Naudzubillah..
Semoga hal yang satu ini bisa melekat dalam diri saya. Aamin.. :)
Minggu, April 17, 2011 | kategori Me n My Daily Life, Rehat Sejenak | 0 Comments
(Dilarang) Membenturkan Dua Kebaikan!!
"Sore ini, ada jadwal ngaji pekanan saya, dan saya sudah tidak datang pekan lalu karena ada teman yang datang dari Jogja.. Ingin sekali rasanya datang ke pengajian pekanan itu karena ingin bertemu teman2 yang selalu mencharge kembali diri saya.
tapi..
Besok ujian gigi-mulut, dan saya merasa sangat tidak siap dengan waktu belajar di bagian gimul yang hanya 4 hari. Kasus belum selesai dibaca semua, apalagi bahan ujian yang 'konon' katanya akan keluar besok. Saya ingin maksimal di bagian-bagian kecil (yang sangat lebih memungkinkan kami -koas- untuk mendapat nilai yang baik -A-)"
bingunglah saya, sempat terpikir untuk izin saja dari ngaji pekanan itu, tapi ada perasaan sayang juga kalau sampai tidak datang 2 pekan berturut-turut.
Saya hubungi teman yang sama-sama ada dalam satu kelompok, mencari-cari pembenaran untuk tidak hadir.. Siapa tahu teman saya itu juga tidak akan hardir dengan alasan yang mirip -atau- dengan alasan yg lebih ringan daripada perkara ujian saya, sehingga saya tidak terlalu merasa bersalah jika tidak hadir.
Apalah dikata, 2 orang teman yang saya hubungi mengatakan kalau mereka akan hadir. Pupuslah harapan saya untuk mendapat (memuncul-munculkan) alasan untuk izin.
Sampai jam 3 sore, saya masih bimbang..
Saya mencoba mengulur waktu sambil menunggu teman yang akan berangkat sama-sama..
Siapa tahu tiba2 teman saya itu ada urusan lain dan akhirnya tidak datang, jadi saya tidak usah datang juga dan bisa fokus untuk ujian esok harinya..
Ternyata, setelah jam setengah 4, teman saya tersebut datang,
ya, apa boleh buat.. pergi sajalah, saya pikir..
Di sepanjang perjalanan, akhirnya saya tersadar dan malu atas sikap saya yang sebelumnya itu..
Saya merasa seperti orang yang tidak percaya akan adanya Allah, dan janji-Nya bahwa Ia akan menolong orang-orang yang menolong agama-Nya dan meneguhkan kedudukan mereka. Apalah arti ikhtiar saya kalau Allah tidak ridha dengan itu semua...?? Allah akan dengan sangat mudah membuyarkan segala macam persiapan saya atau sebaliknya, mendatangkan pertolongan yang tidak terduga.
Astaghfirullah, malu sekali rasanya kalau mengingat kelakuan saya sebelumnya, menjadikan persiapan ujian (yang merupakan suatu kebaikan) dengan pengajian pekanan saya (yang juga merupakan kebaikan..) sebagai dua hal yang saling berbenturan, atau kasarnya, salinga menghambat satu dengan yang lainnya.
Ya, alhamdulillah, akhirnya saya bisa pergi ke tempat pengajian pekanan itu dengan tanpa perasaan berat. InsyaAllah, pergi mengaji pekanan adalah suatu kebaikan, dan saya yakin Allah akan mendatangkan kebaikan yang lain sebagai hadiahnya.. Harapan saya, semoga malaikat mendengar do'a dalam hati kecil saya sepanjang pengajian berlangsung, dan menyampaikannya pada Allah langsung "Ya Allah, mudahkanlah ujian kami besok, mudahkanlah ujian kami besok..." Bukankah malaikat sangat senang menaungi majelis2 ilmu?? dan bukankah do'a malaikat adalah do'a yang tidak mungkin tertolak karena malaikat adalah makhluk Allah yang sangat taat dan dekat dengan Allah?? InsyaAllah, saya yakin akan ada kemudahan saat ujian.. dalam hati saya bergumam.
Maka terlarutlah saya dalam pengajian pekanan saya, sampai akhirnya sudah sedikit larut malam saat kami selesai pengajian dan pulang ke rumah masing-masing.
Saat itu, hujan sangat deras. Saya cukup kebasahan karena payung yang digunakan kecil, tapi dipakai untuk berdua..
Sesampainya di rumah, bersih-bersih, solat.. dan terbayangkanlah apa yang terjadi setelah hujan-hujanan dan kelelahan??
TIDUR!!
ya, saya tertidur dengan suksesnya di atas catatan-catatan gigi-mulut saya.. tanpa terbaca sedikitpun!!
Keesokan harinya, seperti biasa bangun untuk shalat Subuh, dan terbayang betapa paniknya saya saat itu menyadari di dinding jam sudah menunjukkan pukul 04.25 dengan catatan yang belum terbaca sama sekali. Paniklah saya.. sesudah shalat subuh mencoba untuk memulai belajar (paling tidak).tapi nyatanya kawan2, lagi-lagi saya tertidur!!
Hey! i was so angry to myself at that moment.. why cant you -my eyes- tolerate me just in a couple hours before the exams??! Oh God, it's terrible. Because then, i woke up (for the 2nd time) in 6.30 and i will have the exam started at 8.
Can u imagine that????!!
I was sooo stressful!!!! Aaaaaaaaaaaaaaaaargh!! how come??! Then finally, i went to the hospital with almost zero preparations the day before.. Oh please Allah, give me some miracle.. I need it right now.. hikks.
Jam 8 kami dipanggil masuk ke dalam ruangan ujian.. kemudian kami diminta untuk memilih satu dari 6 kertas yang berisi skasus-kasus yang berbeda. Ya Allah, bimbinglah penglihatan tangan saya untuk bisa memilih kertas yang terbaik.. .
dan terambillah satu kertas..
tegang sekali rasanya (karena persiapan butut itu..=.=')
dan setelah dibalik..
diintip..
dan dibaca..
Subhanallah!! kasus yang saya dapatkan adalah kasus yang kemarin saya kerjakan saat memeriksa pasien! Persis pisan dan sangat khas menuju ke satu diagnosis.. Alhamdulillah ya Allah, saya sangat bersyukur.. Paling tidak kasusnya adalah kasus yang lumayan saya pahami (karena saya yang membawakan presentasi saat itu..).
Saya merasa sangat dimudahkan saat ujian.. dengan soal yang terkuasai, penguji yang baik, dan sisa ingatan yang lumayan berguna untuk menjawab soal-soal..
padahal saya tidak belajar sama sekali!
Alhamdulillah, mungkin ini salah satu janji yang Allah tepati,
jika kita memperjuangkan agama Allah, maka Allah akan menolong kita..
dan satu hal terpenting,
tidak boleh ada lagi cerita mengenai membenturkan 2 hal yang sama-sama baik. Yakinlah, kalau suatu kebaikan insyaAllah akan mendatangkan kebaikan yang lain.
Jumat, April 15, 2011 | kategori ISLAMoholic, Me n My Daily Life, Pelajaran Berharga, Rehat Sejenak | 1 Comments
Mau jadi APA??
Orang2: wah, udah semester berapa sekarang kuliahnya??
Gina: alhamdulillah udah beres S1, "tinggal" koas & internship
Orang2: wah, ga kerasa ya...udah sarjana lagi aja..
Gina: (dalam hati) what?? ini adalah 4 tahun yg sangat berasa.. apalagi kalau ujian dateng.. bisa guling2 ga karuan di pojokan kamar..
kelihatan dari luar--> senyum2..
Orang2: mau jadi spesialis apa nanti??
Gina: (dalam hati) ya Allah.. lulus dokter umum aja dulu deh.. tarik napas dulu..ngumpulin uang..hidup bahagia bersama keluarga.. ngurus anak2 yg lucu.. pergi haji.. ngurus bisnis.. baru mikirin spesilis..
Gina: belum kepikiran.. masih suka berubah-ubah keinginannya.. hehe
Orang2: jadi obgin aja ya... enak tuh.. banyak yg nyari obgin perempuan..
Gina: (dalam hati) ya Allah.. obgin lagi.. =.='
Senin, September 06, 2010 | kategori Me n My Daily Life, Rehat Sejenak | 0 Comments
REPOST: Renungan di Penghujung Ramadhan
Mestikah bersuka cita, jika kita tak tahu lagi apakah mungkin kan jumpa. Ketika ramadhan menyapa, kita diam. Ketika ramadhan pergi, pun tak ada leleh tangis yang tertitis. Hamba macam apa aku? Jika yang ku tahu hanya kata mohon maaf lahir batin saja di setiap tahunnya. Hanya kata minal aidin wal faidzin saja yang tertumpuk di ujung ramadhan. Kalau sudah begini, pantaskah batin ini kan terlahir menjadi bening, jika perilaku beribadahku saja kering. Batin ini masih bisakah resah dan basah, kala sang pujaan pamit undur karena waktu sudah mulai memerah. Residu apa yang ada di sini? Gumpalan haus, bongkahan lapar, atau gundukan lelah... Apa bedanya dengan mereka yang bukan disebutNYA hai orang-orang yang beriman? Ya ALLAH... Mestinya maaf ini terhujam ke diriku dulu sebelum kupanahkan ke orang lain. Kala diriku sudah berbuat salah dan khilaf karena secara sadar sudah tak menunaikan hak diriku sebagai hambaMU. Ya ALLAH... agak kecut bibir tuk mengucap maaf akhirnya, karena sudah terlalu panjang deretan dosa yang kuperbuat secara sengaja. Saat diri ini menyadari kealphaan diri dan ketika kudapati tidak ada pundi-pundi amal yang terekam di sini, dia pun pergi tanpa perlu permisi. Dan ku pun sangsi, apakah ku kan bisa menemuinya di waktu nanti... Ya ALLAH... Aku tak tahu apakah tangis ini sebagai wujud kehilangan, kerinduan, atau kebahagiaan? Sebab yang terasa sekarang adalah jiwa ini semakin memilu dan kelu kala membayangkan ramadhan kan segera berlalu. Namun bila saja tiap bulan adalah ramadhan, mungkinkah pula ku mampu tuk terus memupuk dan menghangatkan rindu? Sehingga rindu ini tidak sekedar berhenti menjadi seutas kata penggenap emosi saja... Ya ALLAH... Izinkan kami melunasi tugas-tugas sebagai hambaMU sebelum maut merobek masa edar diri ini. Ya ALLAH, ampunilah kami... diambil dari milis Forum Lingkar Pena
Senin, September 06, 2010 | kategori ISLAMoholic, Rehat Sejenak | 0 Comments
Yesterday, Tomorrow and TODAY
YESTERDAY is a history..
Tidak perlu meratapi dan merutukinya..
karena apa2 yang sudah terjadi tidak mungkin bisa diubah lagi..
Jadikanlah ia sebagai catatan masa lalu yang harus diperbaiki selanjutnya..
TOMORROW is a mystery..
Tidak perlu berlarut-larut dalam angan semu tentangnya..
karena apa2 yang ada padanya belum nyata adanya..
Jadikanlah ia sebagai lecutan semangat untuk bisa terus berlari dan mengejar mimpi..
dan tentunya mempersiapkan yang terbaik untuk menghadapinya..
TODAY is a GIFT..
anugerah yang tidak bisa dibeli oleh gunungan emas sekalipun..
karena sekali berlalu, ia takkan pernah kembali
Yang diperintahkan olehNya adalah berbuat yang terbaik...
AHSANU 'AMALA, sebaik-baik amal..
bukan untuk "kemarin" atau "esok", tetapi untuk "hari ini"
jangan pernah menyiakan satu detik pun darinya..
karena ia begitu berharga.
That's why we call TODAY as "PRESENT"..
Jatinanngor, June 9th 2010..
Selasa, Juni 08, 2010 | kategori Me n My Daily Life, Rehat Sejenak | 0 Comments
Recommended: Kota Tua Djakarta
Kali ini (karena bokek, banyak ngeluarin uang utk skripsweet, modul, dll), saya hanya pergi ke kota tua jakarta. Kedengarannya wisata historis banget ya.. tapi sesungguhnya kami berwisata fotografi..hhahaha.
Perjalanan dimulai dari Bekasi, diantar ayah karena ayah ada acara di Sheraton (???) yang lokasinya ga jauh dari kawasan kota tua... turunlah kami di belokan yang tepat menghadap ke pintu masuk kota tua.. Awalnya sih pngen menelusuri mulai dari museum Mandiri..tapi apa daya, akhirnya kami langsung menjejakkan kaki di kawsan wisatanya.. Disitu terdapat satu lapangan luaaas yang dikelilingi oleh bangunan2 bergaya tua. Mirip dengan jalan Braga Bandung, kawasan ini juga dilapisi oleh pavin block.. di lapangannya yang luas itu banyak pelajar SMP yang berputar-putar riang dengan sepeda ontel.. dan akhrinya kami mengikutinya,, haha.
Menyewa sepeda ontel seharga 25ribu untuk berkeliling ke 5 spot wisata kota tua: Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bahari, Menara Syahbandar, Jembatan Kota Intan, dan Toko Merah...
Awalnya kami mengira kalau kami hanya akan bersepeda di kawasan dalam saja.. tapi terrrrnyataaaa.. oalaaaah, berbahaya sekali perjalanan kami.. karena harus melewati jalan raya, bersaing dengan mobil2 jakarta (yang supirnya galak2, sempat diteriaki juga oleh salah seorang supir.. grrrr..), ribuan (lebay) motor, dan yang lebih horor adalah truk2 pengangkut yang besarr-besarrrr... (sementara kami hanya bermodalkan sepeda ontel yang digoesnyapun susah2 berat gimanaaaa...gitu). Akhirnya, setelah melalui perjalanan nan mengerikan..sampai juga di pelabuhan Sunda Kelapa... yattaaa!!!

2nd stop: Museum Bahari

3rd stop: Menara Syahbandar

Pada tahun 1955 jembatan ini diperbaiki, dan kemudian diberi nama baru oleh VOC Belanda menjadi “Het Middelpunt Brug” atau “Jembatan Pusat”. Namun oleh masyarakat setempat pada waktu itu lebih dikenal dengan sebutan “Jembatan Pasar Ayam”. (hahaha mungkin dulunya dijadikan tempat jualan ayam yach ???).
Nah, pada tahun 1938 jembatan ini diperbaiki lagi dan lagi-lagi namanya diganti menjadi “Jembatan Juliana” (hal ini mengingatkan kita nama Ratu Belanda pada sa’at itu).
Sayangnya, meskipun termaasuk ke dalam site cagar budaya, namun perawatannya aduu...h sedih banget. Belum lagi ditambah dengan bau sungai Ciliwung yang luarrr biasso..
Tapi, sejak Indonesia merdeka, jembatan ini diberi nama menjadi “Jembatan Kota Intan” sesuai dengan nama lokasi setempat, dimana di kawasan ini terdapat Kastil Batavia yang bernama “Diamond”.
Rabu, Juni 02, 2010 | kategori Rehat Sejenak | 4 Comments
Wisata Kuliner Bandung


Jumat, April 16, 2010 | kategori Me n My Daily Life, Rehat Sejenak | 1 Comments
My Favorite Things^^
Haha.. mulai manic nih mendekati deadline skiripsweet dan SOCA..
happy-happy deh sebelum menghadapi kejamnya dunia lagi...
Saya teringat dengan lagu "My Favorite Things" yang ada di film The Sounds of Music... ada kalimat begini: "I simply remember my favorite things, and now I dont feel so bad..."
Semoga setelah mempost tulisan ini saya jadi tambah bahagiaaaa... ^o^
Di kamar kost, ini barang2 (dan spot2) favorit saya...
#1: "Tabungan haji"
Saya suka banget botol air minera ini.. soalnya isinya duit... :D
Awalnya sih g sengaja bikin celengan ini... cuma gara2 suka ada recehan2 yang bertebaran ga jelas di kamar, jadilah saya berpikir untuk memberi tempat yang layak untuk uang2 itu..hhehe
Sekarang, botol ini jadi benda yg paling unik di kamar saya.. Soalnya, tiap ada temn yang dateng ke kosan pasti botol ini menuai banyak komentar... :)
Ya..meskipun kata2 "tabungan haji" jadi flosofis banget, tapi semoga jadi motivasi buat nabung yang lebih besar....^^
#2: Pojok Si Emon
Sebenarnya ga cuma si emon aja sih yang ada di sini... tapi benda2 favorit saya yg lainnya.. foto2 kenangan.. ada Nono, Boli, Eyk.. kotak spesialku, mantan celenganku, dan satu kotak berisi pernak-pernik doraemon...hihi.
#3: Kotak kreativitas
Kotak ini berisi aneka ragam benda untuk menyalurkan hobi saya..
Mulai dari jarum, benang, hakken, lem, guntng, renda, kancing2, pola korsase, rantai2, manik2...pita... Pokoknya ini benda2 yang bisa mendatangkan kebahagiaan disaat mulai jenuh dengan dunia nyata..^^
#4: Visualisasi mimpi...
Entah mengapa saya sangat suka dengan tempelan dinding ini.. Setiap melihatnya, seolah2 semangat saya melejit-lejit..
Saya pengen jadi dokter anak..^^
Sekarang tapi mulai berkembang lagi nih cita2nya, berhubung saya juga suka banget ilmu gizi soo.. sekarang cita2 saya berkembang.. jadi PEDIATRIC NUTRITIONIST!!!
Semoga Allah memberi kesempatan untuk mewujudkan mimpi ini.. Aamin..
Sabtu, April 10, 2010 | kategori Me n My Daily Life, Rehat Sejenak | 2 Comments
Sayapku..
Sayapku, bagaimana kabarmu??
Apakah sudah lebih baik dari dahulu atau justru memburuk?
Bagaimana dengan latihan terbangmu?
Sudahkah kau siapkan dirimu untuk membawaku jauuuuh menuju citaku?
Sayapku, baikkah kabarmu?
Aku yang tak tahu, atau aku tak mau tahu?
Tapi sungguh, aku berusaha yang terbaik untukmu,
Agar terbangmu setinggi mimpiku..
Sayapku, sudah kuatkah kamu?
Jangan khawatir sayapku, kamu tidak akan terbang tinggi sendiri..
Akan ada sayap lain yang terbang menemanimu mengejar mimpiku,
Tapi sayapku, teruslah berlatih
Agar kamu bisa terbang jauh membawa mimpiku dan mimpinya...
Kamis, April 01, 2010 | kategori Me n My Daily Life, Rehat Sejenak | 3 Comments
LOVE is LOGIC
haha.. entah mengapa tiba-tiba ingin menulis tentang cinta..
bukan berarti saya sedang jatuh cinta ya... heheu..
coba saya googling dulu ya, mencari definisi cinta...
definisi #1: a strong positive emotion of regard and affection
kira2 begini (sepertinya): emosi positif yang kuat tentang penghargaan dan kasih sayang.
mari kita "garisi" kata positif, penghargaan, dan kasih sayang..
kalau dalam bahasa Inggris, kalimat "I love you" menunjukkan suatu kata kerja, karena mengiringi subjek. Dari sini saya mengambil kesimpulan bahwa cinta adalah sesuatu yang ditunjukkan melalui suatu perbuatan. Maka jelaslah bahwa cinta adalah sesuatu yang tidak abstrak..karena ia membutuhkan pembuktian.. dan kata kerja yang membentuk kata LOVE adalah suatu kata kerja aktif. Maka sudah sepantasnya orang yang berkata "Aku mencintai...." melakukan suatu tindakan aktif.
Maka tepatlah rasanya jika cinta itu kita definisikan seperti cinta seorang ibu pada anaknya (karena dibuktikan dengan mengandung selama >9 bulan, menyusui anaknya dan merawatnya hingga tumbuh dewasa).
Maka tepatlah rasanya jika cinta itu kita definisikan seperti cinta seorang ayah pada anaknya (karena sang ayahlah yang sepanjang hari membanting tulang memeras keringat demi mencukupi kehidupan istri dan anak-anaknya)
Maka tepatlah rasanya jika cinta itu kita definisikan seperti cinta seorang guru kepada muridnya (karena guru tak kenal lelah mengulang satu demi satu hal yang telah ia ajarkan demi berkembangnya pengetahuan anak didiknya)
Maka apakah tepat jika cinta kita definisikan seperti cintanya sepasang kekasih yang belum menikah (karena mereka sudah berbagi segala hal bahkan "kehormatan dirinya" padahal belum halal mereka satu dengan yang lainnya??). Padahal cinta adalah suatu emosi positif yang ditunjukkan dengan sikap saling menghargai. Bagaimana mungkin cinta bisa saling menodai jika itu adalah cinta??
>>haha, agak geje.. yah, intinya mah... coba dipahami kembali definisi cinta yang seharusnya.. karena fenomena yang muncul saat ini menurut saya telah merusak makna cinta itu sendiri..
Maka tepatlah rasanya jika cinta kita definisikan seperti cintanya Rasulullah pada ummatnya, hingga di penghujung hidupnya beliau masih berbisik "ummati, ummati, ummati..."
Maka ketika kita berkata bahwa "Saya mencintai Allah dan rasulNya, bentuk apakah yang telah kita tunjukkan dengan nyata???
karena cinta itu butuh pembuktian...
..belum selesai, karena belum masuk ke poin inti yang ingin saya bahas.. tunggu ya, saya ada janji dengan ibu.. hehe...
Kamis, April 01, 2010 | kategori Me n My Daily Life, Rehat Sejenak | 0 Comments
Another--another..
Saya pikir dengan saya masuk FK ke-kanan-an saya akan berkurang, tapi nyatanya makin menjadi-jadi...
kaya begini ini.. harusnya nyekripsi malah bikin2 korsase kain...hiyaaaa...
ieu mah bener, harus dimanfaatkan si otak kanan teh untuk mengumpulkan uang.. haha..
Minggu, Januari 24, 2010 | kategori Me n My Daily Life, Rehat Sejenak | 0 Comments
GOSIP (digosok makin sippp, haha)

Angkot terus melaju. Gerah. Sayup2 saya dengar isi pembicaraan 3 orang ibu itu. Bukan maksud menguping, tapi memang suara mereka cukup keras ditambah lagi suasana angkot yang sepi. “Itu loh Bu, pembantunya bu X masa pacaran sama anak pembantunya bu Y. Kemarin saja katanya dia baru pulang jam 3 malam. Dulu juga pembantunya bu X itu pacaran sama tukang sayur, pernah juga sama bla..bla..bla.. Jangan ketawa. Saya nyengir…dalam hati. Ntar kalo saya ketauan ngetawain mereka jangan2 saya ikut diomongin lagi…hihi..
Waduh, saya jadi berpikir sesuatu. Apa emang ibu2 itu selalu identik dengan ngegoss, hobi nonton acara gossip, arisan sambil ngegosip,,,(coba deh itung, berapa banyak acara gossip di tipi..beuh..mulai pagi menjelang ampe beduk maghrib ada aja acara gosip…)duh, ga produktif banget deh!! Saya jadi ngebayangin diri saya 10 tahun lagi. Aduh…jangan2 saya juga lagi ngegosip lagi…tidaaaaakk!!!
Eh…tapi tunggu dulu.. Jangan2 saya sebenernya sering juga tanpa sadar ngegosip. Ya 4Wl..bener2 harus ngejaga mulut nih… Salah2 saya jadi dosa. “Tapi kan ini kenyataan…” sering saya dengar alasan semacam ini dari orang2 yang bergosip(baca: ngomongin orang). Sama aja…kalo yang kita omongin bener itu nilainya jadi ghibah..kalo salah?? Itu jadi fitnah!! Sama2 dosa.. Ah..mendingan ngomongin yang lain aja.. planning bisnis..cita2 masa depan..rencana studi..ide2 untuk kegiatan kampus.. Hmm, banyak yang lebih berguna yah…^^
Teringat meteri halaqah saya zaman SMA.. Judulnya “Fal Yaqun Khairat Aulyasmut” berkata yang baik atau diam. Meski diam ga selamanya jadi sesuatu yang bagus, contohnya kalo lagi rapat (ya iyalah…mendingan ga ikut rapat sekalian..hehe). Tapi ada satu contoh kasus diam yang baik. Yang dilakukan Rasulullah saw. Diamnya menjadi hukum. Diamnya menjadi hadits yang kemudian jadi pegangan umat Islam di seluruh dunia. Lantas diamnya kita bagaimana?? Ada hal sederhana yang bisa dilakukan. Kalau ada yang ngajak ngomongin orang alias ngomongin sesuatu yang nyerempet2 ke arah gossip, diam aja…Pasti nanti yang ngajak ngobrol jadi diam juga.. Atau bisa juga dengan bilang “no comment.” Insya4Wl jitu. Hehe
Wallahu a’lam bishshawab
Selasa, Januari 19, 2010 | kategori Rehat Sejenak | 0 Comments
NOSTALGILA: Si Doel Anak Sekolahan
ini repost blog saya jaman tahun 2008.. hehe. Just for fun lah ya...
Pagi-pagi, belajar public health buat ujian besok sambil nyetel tivi. Nemu film Si Doel Anak Sekolahan yang ada waktu zaman saya kecil dulu. Serasa nostalgia.
Ada adegan di mana Atun lagi mau ngisengin Babe-nya yang lagi tidur di dipan. Atun akhirnya ngambil tanjidor kesayangan Babe-nya(kalo mainin tanjidor, tanjidornya dimasukkin ke kepala..). Akhirnya, Atun menjalankan misinya menjaili Sang Babe. Ditiupnya tanjidor kenceng-kenceng, sampe Babe-nya yang lagi tidur pules di atas dipan bagun gara-gara kaget. “Tun, elo ngagetin babe, loe mo bikin babe mati jantungan ya?” Babenya ngomel-ngomel sambil nyumpahin anaknya “kualat loe Tun!”.
Ga lama…Si Atun jatoh keserimpet sampe tuh tanjidor masuk ke pinggangnya dan GA BISA DILEPAS!! Kejepit gituh.. Haha..ketawa-ketawa terus dari tadi nih..(padahal ngakunya lagi belajar…).Akhirnya Si Atun dibawa naek Oplet ke TUKANG LAS.. dan gara-gara tanjidor yang nyangkut di bandannya, dia jadi ga bisa masuk lewat pintu dan alhasil Si Atun berdiri di pintu opelet sambil terus nangis.
Sampai di tukang las… Atun nangis-nangis ga mau dilas.Terus Sang Babe pun ga rela kalo tanjidor kesayangannya dipotong. Akhirnya, Si Atun dibawa ke PUSKESMAS dan jadi bahan tertawaan orang-orang yang ada di Puskesmas… KArena puskesmas ga sanggup buat nanganin kasus Atun, akhirnya dia dibawa ke Rumah Sakit..
Atun masih nangis-nangis di rumah sakit. TAkut disuntik, katanya… Akhirnya Atun kabur gara-gara dia harus dibius, yang artinya harus disuntik.. Kejar-kejaran deh Si Atun vs Si Doel dan Mandra. Semua orang kelimpungan ngurusin Atun.
…lagi iklan…
Terakhir…Atun dibawa ke tukang urut. Terus tukang urutnya nyuruh Mandra beli minyak kelapa sebotol penuh (waktu itu harganya Cuma 500 perak…murahnyaaa..). Akhirnya, Si Atun pun bisa lepas dari kungkungan tanjidor, dan tanjidor pun selamat karena ga usah dipotong…heuuu…
Minggu, Januari 03, 2010 | kategori Rehat Sejenak | 2 Comments
HANABI - fireworks
Ini salah satu lagu favorit saya... Hmm, pertama kali suka sih karena saya nonton film CODE BLUE yang menceritakan kehidupan dokter2 yang magang di Emergency Room. Salah satu tugasnya dokter emergensi tuh menjalankan tugas Dokter Heli.. Musiknya easy to listen, enak di telinga..
Film-nya sendiri saya sangat suka. Sangat menggambarkan kalau kehidupan seorang dokter itu tidak hanya seperti yang dibayangkan orang banyak, hidup senang dengan berlimpah materi dan prestise. Ada sisi lain dari kehidupan seorang dokter yang luput dari pandangan masyarakat. Betapa seorang dokter demi penanganan yang terbaik untuk pasiennya belajar setiap saat untuk terus meng-upgrade ilmunya. Betapa di setiap keputusan medis yang diambil seorang dokter mengeluarkan berbagai pertimbangan dari berbagai sisi: indikasi medis, preferensi pasien, faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi seperti kondisi ekonomi, adat dan kultur yang dipegang, dan lain-lain. Kesalahan yang sangat kecil pun, bisa memengaruhi hidup seseorang di kemudian hari.. Yah, betapa berat kehidupan seorang dokter..
Selain itu ada hikmah besar dalam film yang tertanam dalam benak saya, bahwa dibutuhkan suatu pembuktian nyata agar diri kita bisa diterima dan diakui.. Hmm, jadi refleksi diri sendiri kalau nonton film ini...
O ya, lagunya sendiri saya sangat suka..Setelah saya baca translate bahasa Inggrisnya, ternyata maknanya sangat dalam..
What value left is there
in this world I live in?
I start thinking its all meaningless
or maybe I’m just tired?
In exchange for something I got
I gave up a number of precious things
but it’s not such a peaceful world
that I can lament each and every one.
What kind of dreams should I envision?
What kind of hopes should I take with me as I go forward?
These seemingly impossible to answer questions
Get buried in my day to day life.
If you were here I wonder what you would say?
you’d probably say I was being “gloomy” and have a laugh.
I just wish i could see your gentle smile to blow away my melancholy.
even if it’s a light like fireworks
that can never be caught
one more time, one more time, one more time, one more time
I want to reach out for it.
We all carry sadness with us
but we hope for a better tomorrow
I wonder to what extent we can love a world
gripped by fear, thrown into unrest?
I get choked up on the words ’cause I think too much
I hate how clumsy I am
Yet oddly enough, I hate more how skillfully I can pretend.
Whether we spend the years laughing or crying
time passes the same for all
the future is calling to us
are you, now, hearing it too?
Even though we knew from the start
that we’d eventually have to say goodbye
one more time, one more time, one more time, one more time
and as many times as I can I hope to see you again.
I never imagined that simply meeting you
could make the world seem so beautiful
would you laugh at me for being simple minded?
I want to say “thank you” to you from my heart.
I wish my heart flowed fast and smooth like water
so that it would not settle in one place.
For all those times when I need to see you
for those times when I’ll miss you so
one more time, one more time, one more time, one more time
I want to burn your memory deep in me.
We all have our problems
but we hope for a better tomorrow
I wonder to what extent we can love a world
gripped by fear, thrown into unrest?
one more time, one more time,
one more time, one more time…
Romaji
dorekuraino neuchi gaarudarou ?
boku ga ima kiterukono sekai
subetega muimi datte omoe ru
chotto tsukare tennokana
teniire tamon hikikae nishite
kirisute ta
ikutsumono kagayaki
ichiichi urei deireruhodo
heiwa na yononaka janai
ittaidonna risou wo egai taraii ?
donna kibou wo daki susun daraii ?
kotae youmonaisono toi kake wa
nichijou ni noma rete
kun gaitaranante iu kana ?
( kurai ) to chakashi te warau nokana ?
sonoyawarakana egao ni furete
kono yuuutsu ga fuki ton daraiinoni
kesshite tsukama erukotono dekina i
hanabi noyouna hikari datoshitatte
mou ikkai , mou ikkai
mou ikkai , mou ikkai
bokuha kono te wo nobashi tai
daremo mina kanashimi wo dai teru
dakedo suteki na ashita wo negatte ru
okubyou kaze ni fuka rete
namikaze ga tatta sekai wo
doredake aisu rukotogadekirudarou
kangae sugite kotoba ni tsuma ru
jibun no bukiyou saga kirai
demo myouni kiyou ni furu mau
jibun gasore ijou ni kirai
waratte itemo nai te sugo shitemo
byoudou ni toki ha nagare
mirai ga bokura wo yon deiru
sono koe ha ima kun nimo kiko eteimasuka ?
( sayonara ) tte kotae wo kiku kotowo
saisho kara waka tteitatoshitatte
mou ikkai , mou ikkai
mou ikkai , mou ikkai
nando demo kun ni ai tai
meguri ae takotodekonnani
sekai ga utsukushi ku mie runante
souzou saemoshiteinai
tanjun datte waratta
kun ni kokoro kara ( arigatou ) wo io u
todokoora naiyouni
yure te nagare te
suki tootte iru mizu noyouna kokoro dearetara
ai takunatta tokino fun made
sabishi kunatta tokino fun datte
mou ikkai , mou ikkai
mou ikkai , mou ikkai
kun wo tsuyoku yakitsuke tai
daremo ga mondai wo dae teiru
dakedo suteki na ashita wo negatte iru
okubyou kaze ni fuka rete
namikaze ga tatta sekai wo
doredake aisu rukotogadekirudarou
mou ikkai , mou ikkai
mou ikkai , mou ikkai

kesshite tsukama erukotono dekina i
hanabi noyouna hikari datoshitatte
mou ikkai , mou ikkai
mou ikkai , mou ikkai
bokuha kono te wo nobashi tai
: even it's a light like fireworks that can never be caught, (one more time) i want to reach out for it..
satu kata: MEANINGFUL
huhu, seringkali saya merasa kehidupan saya di FK adalah suatu perjalanan yang sangaaaaat panjang yang seperti tidak ada ujungnya.. Tidak jarang pula saya bertanya-tanya "apakah saya sanggup??" ya, meskipun mimpi, cita-cita kita itu bagaikan cahaya yang tidak akan pernah terjangkau,kita tetap harus berlari mengejarnya... Ya, berlari bersama, karena kita tidak pernah sendirian..
Hmm..very inspiring song.. love it^^
Minggu, Januari 03, 2010 | kategori Rehat Sejenak | 0 Comments
3 Days Journey to Ujung Genteng Beach... The South Nirwana^^
Yippiee!!! akhirnya dapet mood buat nge-post cerita... meskipun waktunya agak ga pas..karena ini udah H-3 ujian..hoho.. dan ditengah pengerjaan skripsi yg terbengkalayyyy.. haha.. (tertawa tragis.. manic mode:ON)
Ok..
lets start the journey..
Day-1:
Hmm.. sebenernya perjalanan ini sudah direncanakan dari jauh2 hari.. tapi entah mengapa setiap kami (saya & erika) merencanakan sesuatu, selalu berujung pada ketidakjelasan..hoho.
Pun dengan perjalanan kami ke Ujung Genteng, udah ngiler dari jaman kapan tau... Dan ajaibnya, kali ini, melaui suatu dialog singkat lintas kota (Bekasi-Bandung) via telepon, akhirnya kami putuskan untuk jadi berangkat ke Ujung Genteng, dengan persiapan yang hanya satu malam... (err...dulu juga waktu mau ke jogja, pagi teteleponan, besok paginya berangkat..haha).
Perjalanan dimulai dari kota masing-masing.. Dengan bermodal duit pas-pasan dan 'buta peta sukabumi' kami memantapkan diri. Saya dan Rise pergi dari Bekasi. Ya, kami janjian untuk bertemu di terminal Sukabumi (entah di belahan bumi bagian mana tuh terminal..). Bus yang kami naiki dari Bekasi sangat tragis keadaannya.. Bisa dibilang, bus yang pergi dari terminal bekasi menuju Sukabumi hanya ada 2 tiap harinya, itupun dengan kondisi bus yang abal2 mirip onggokan besi berkarat yang kalau jalan terdengar decitan (mirip besi2 yang saling beradu..). Penumpang pun hanya ada beberapa gelintir orang..
Ha...! hampir 3 jam perjalanan dengan bus Bekasi-Sukabumi, ahirnya kami sampai di terminal Sukabumi.. yaaay!! Erika dan Nanda yang sudah sampai sejam yang lalu berdadah-dadah di seberang jalan.
Karena sudah pukul 12 waktu itu, akhirnya kami shalat Dzuhur dulu di masjid terdekat. Berbincang dengan warga sekitar, menanykan tentang cara menuju Ujung Genteng, jawaban mereka selalu sama, membuat jiper dan ciut.. "Wah, neng, itu mah jauh pisan... lalala..lalala.."
Errr... tapi kami tetap nekat. Ah, daripada mengubah tujuan ke Pelabuhan Ratu lebib baik kami lanjutkan saja perjalanan...
Setelah bertanya sana-sini, akhirnya kami mendapat rute yang jelas menuju Ujung Genteng..
Firstly, dari terminal sukabumi naik angkot ke terminal Lembur Situ (kira2 20 menit) dengan ongkos 5rb. Dari terminal Lembur Situ, ada dua pilihan untuk mencapai Surade.. by bus or by elf. Kami memilih untuk naik minibus..(lebih enak naik minibus, karena guncangan sepanjang jalan lebih minimal dibanding dengan naik elf), ongkosnya..sekitar 20-25rb (saya lupa pastinya..^^). Perjalanannya hampir 4 jam plus berhenti istirahat di salah satu warung. Dari terminal Surade perjalanan dilanjutkan dengan angkot. Beruntung kami mendapatkan angkot terakhir(yang akhirnya mengantar kami sampai peginapan) karena saat kami tiba di Surade, matahari sudah mulai tenggelam (hwaa!! rencana sunset-ing di hari pertama gagal total..!).
Di Ujung Genteng sendiri, kita bisa memilih banyak penginapan.. Saat itu saya dan teman2 lebih memilih Pondok Hexa dengan kamar yang langsung menghadap ke pantai (karena waktu itu sudah terlalu gelap untuk mencari penginapan lain). Tapi menurut saya, posisinya cukup strategis...cukup mudah untuk menjangkau pantai (secara, tinggal keluar kamar, jalan sedikit... pemandangan pantai sudah terhampar jelas...hehe). Sebenernya sih, pemilihan kamarnya agak lebay.. Padahal judulnya "backpacking" yg berarti harus meminimalkan dana untuk hal2 yang kurang esensial.. eh, ini malah ngambil kamar yang ber-AC..huwee.. Ga terlalu berguna juga ACnya..karena kebanyakan waktu kan dihabiskan di luar penginapan.. Tapi jatuhnya ga terlalu mahal juga sih, karena patungan ber-4 jadinya 60rb-an aja..buat 1 malem..
Day 2:
Ini hari yang paling asyik, karena bener2 dipake buat TOUR D' UJUNG GENTENG.. meskipun pada akhirnya ga semua tempat terjelajahi..
Tapi meskipun begitu, pagi2 setelah subuh sampai sekitar jam setengah 8 kami pakai untuk jalan2 di pinggir pantai. Air lautnya masih surut, jadi banyaknya sih main2 di pasir putih.. hoho. Oya, pantai di dekat pondokan pasirnya lumayan lembut... Lumayan asik buat main pasir.. foto2..


Setelah agak terang, kami jalan2 di sekitar pondokan untuk cari makan. Berhubung judulnya "backpacking", jadi kami cari makanan yang paling murah. Apa dinyana, yang ada hanya mi rebus campur telor.. Enak, makan mi kuah plus teh panas menghadap laut ditemani semilir angin pantai..wuih
Setelah kenyang makan, kami bersiap-siap untuk tour d Ujung Genteng.. Ambil ini-itu, nyiapin ini-itu... Sampai akhirnya benar2 siap, kami berjalan ke warung tempat kami makan tadi pagi. Berbincang dengan ibu2 pemilik warung, akhirnya didapatlah info tentang cara untuk menelusuri pantai2 di Ujung Genteng. Berhubung tuh pantai masih sepi, bukan pantai wisata dengan jalan yang juga hanya setapak, kami akhirnya memutuskan untuk naik ojeg (setelah sebelumnya sok-sokan mau jalan kaki menelusuri pinggir pantai sapai pantai yang paling ujung.. tapi ternyata setelah diliat lagi, jaraknya tuh sekitar 7 km..ma' inaaaaang... Besok pagi baru kelar kalo begni caranya). Ya, dengan sedikit tawar-menawar yang alot, akhirnya kami bisa menelusuri pantai di Ujung Genteng dengan harga 60rb (sadis!!), dengan permintaan tambahan ke Tempat Pelelangan Ikan di akhir perjalanan..
Yow.. tour d' Ujung Genteng dimulai dari pantai Cibuaya... ini pantai indah banget.. semua warna biru ada di gradasi airnya... Suki desu!!! Disini juga saya bertemu dengan anak2 UNPAD yang lagi KKN..hehe. Pantai Cibuaya ini paling enak (katanya) buat berenang..soalnya ombaknya ga besar...
Dari pantai CIbuaya lanjut ke pantai Aquarium. Disini jernih banget airnya..Paling asik buat belajar biologi..haha. Saya agak lupa, cuma kalau ga salah pantai ini disebut juga Pantai Tujuh Ombak, biasa dipake buat surfing.. Waktu itu juga ada serombongan bule yang lagi surfing..
Lanjut...
Hmm, dari situ, kita menuju ke pantai yang paling ujung.. ujung dari Ujung Gentengjreng2.. pantai Cipanarikan. Di Pantai ini, selain kita bisa lihat pantai, kita juga bisa lihat muara sungai (air payau). Di sini asik buat main ombak... asal jangan terlalu ke tengah aja kali ya..hehe. Di sini juga terjadi tragedi kamera nyebur ke laut.. Alhamdulllah dokumentasinya masih bisa diselamatkan dan bisa dipublish d blog saya ini.. Kamerapun tamat riwayatnya..huaaa...!! TT_TT


Dari TPI, kami mencari rumah makan yang menerima jasa pembakaran ikan.. plus minum es kelapa.. Wuih, subhanallah, kenyang dan enaak!! Makan pun ga terlalu mahal, karena dihitung2 plus es kelapa bulet cuma 20rb..nyummm..

Day-3:
Going home... dengan hati yang membuncah-buncah karena seneng... Nekat pergi ke Ujung Genteng dan Subhanallah, dapet pegalaman yang sekali seumur hidup...
Kalau ada kesempatan, coba deh, liburan ke Ujung Genteng.. murah, dan ga kalah sama Bali, bahkan lebih indah..soalnya pantai2nya masih "virgin".. ga ada tuh, sampah2 yang numpuk di pinggir pantai kaya yang biasa kita lihat di pantai2 wisata...
Last..
ini nemu peta wisata Ujung Genteng... siapa tau bermanfaat...
Minggu, Oktober 04, 2009 | kategori Rehat Sejenak | 5 Comments
TEKAD
Menyadari keangkuhan dan kesombongan
Yang mengangkangi dan menindas dunia Islam
Ada yang harus disiapkan
Keikhlasan diri, Kebulatan tekad, Kekuatan jasad,
Menyikapi kehancuran yang melanda dunia Islam
Di tengah kelesuan, kelemahan, dan tidur panjan umat Islam
Langkah yang dilakukan harus penuh kesungguhan
Bukan semata bicara panjang lebar,
tanpa kerja yang nyata,
Atau semata mengungkapkan kebobrokan
Namun dengan penuh ragu dan kecenderungan
Adalah memantapkan diri,
Bahwa kesabaran adalah cambuk,
untuk menegakkan keadilan
Merenungi langkah yang harus dilakukan
untuk masa depan dunia Islam,
Ada yang harus dilakukan, ada yang harus ditegaskan
Kemantapan diri – kekuatan tekad –
Kemurnian asas – dan kejelasan tujuan
Saudaraku,
Semoga setiap tarikan nafas, denyut jantung,
getar sukma, dan jerit jiwa kita,
Selalu kita persembahkan untuk Islam
Semoga Allah senantiasa mengistiqamahkan dan
memberikan taufiq kepada kita semua
Semoga jalinan ukhuwwah ini menjadi sesuatu yang indah
yang tak terlupakan dan kekal sampai di jannah-Nya kelak
Aamin..
Selasa, Mei 12, 2009 | kategori Pelajaran Berharga, Rehat Sejenak | 0 Comments
Sebuah Kisah Tentang Dia
Dia??
Dia adalah favorit saya.
Dia adalah yang hampir selalu jadi pilihan saya di kondisi apapun.
Hujan. Panas. Dingin. Pedas. Manis. Ya, dia.
Dia adalah minuman nikmat pembawa selera yang bahkan instant-nya saya beli di warung untuk mendapatkan sensasi yang sama.
TEH TARIK….!!!! (pake atopun ga pake es).

Beneran deh. Minuman yang satu ini nikmat banged..
Slurupt…apalagi kalo belinya di tempat yang cara bikinnya bener (maksudnya ga Cuma diseduh doang gitu..plus ditarik2 sampe nanti muncul busa2 di tehnya…)
Teh tarik seantero Jatinangor yang paling enak ada di Rumah Makan Tanah Rencong.
Tempat yang satu ini tempat makanan khas Aceh, termasuk Teh Tarik bersama-sama dengan Roti Jala, Mie Rebus/Goreng Aceh, Nasgor Aceh, Martabak Aceh…dll-dll.
Saya setiap makan di tempat ini selalu tergiur dengan teh tarik sampai akhirnya membelinya dan membelinya. Gile Gin, ga bosen apa??!
Entah mengapa, minuman yang satu ini ga berasil membuat saya bosan dan berpindah hati (atau belum ya?? Hehe). Rasanya itu loh…luarbiasa unik dan nikmat..nyuuuummmm…
Saking sukanya minuman ini, saya sampai bereksperimen di kosan untuk menciptakan minuman dengan sensasi yang sama.
Teh celup? Hadir
Gula putih? Hadir
Dan satu bahan yang saya curigai menjadi otak kelezatan teh tarik adalah.. KRIMEEEERRR!!!!
Ready state.
Eksperimenpun dimulai.
Kocok sana-sini, aduk sana-sini.
Jadilah sebuah minuman yang secara penampakkan sangat mirip dengan yang biasa saya beli di Tanah Rencong. Bismillah, waktunya mencoba.
Tadaaaa!!!
Ternyata rasanya sama!!!!
Hanya mungkin perbedaan aroma yang membuat rasa uniknya sedikit berkurang. Ya iyalah… saya kan Cuma pake teh celup biasa.. Mungkin yg di Tanah Rencong tehnya diimpor dari Aceh..haha
Tapi bagaimanapun juga, saya sangat senang karena percobaan saya kali ini sukses dengan poin 95%. Hihi.. Subyektif banget sih..
Buat yang belom pernah nyoba teh tarik, kayanya harus disempetin untuk nyoba deh. Karena minuman ini bener2 nikmat dan beda sama yang lain..
Selasa, Mei 12, 2009 | kategori Rehat Sejenak | 0 Comments
Untaian Nashihat Tuk Para Pejuang di Jalan Da'wah
Saudaraku,
Rahmat Allah ‘Azza Wa Jalla adalah hak setiap kaum beriman. Inilah yang dikatakan para salafus shalih :” Kasihan para orang yang lalai, mereka keluar dari dunia, tapi tidak sempat merasakan sesuatu yang paling indah di dunia.
Tabi’in yang lain mengatakan :” Andai para raja itu tahu kebahagiaan yang kami miliki, pastilah mereka rebut
kebahagiaan itu dengan pedang-pedangnya.”
Saudaraku,
Renungkanlah firman Allah ‘Azza Wa Jalla,” Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang yang menyeru Rabbnya
di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhoan-Nya..” ( Q.S: Al Kahfi:28 )
Saudaraku,
Tak ada yang lebih indah dari kebersamaan dan menjalin kedekatan dengan Allah ‘Azza Wa Jalla. Ketenangan jiwalah
yang akan terpancar dari semua usaha pendekatan diri kepada Allah ‘Azza Wa Jalla. Kedekatan dengan Allah ‘Azza Wa
Jalla yang akan menjadikan seorang pejuang saat di penjara seorang diri merasakan terbukanya pintu penjara justru
mengganggu konsentrasinya dari suasana ‘intim’ bersama Sang Khaliq. Ia memanfaatkan kondisi di penjara untuk
menyendiri dengan Allah ‘Azza Wa Jalla, berdzikir, tafakur, shalat dan berdo’a. Jika umumnya para tahanan sangat ingin
menanti waktu istirahat dimana pintu penjara dibuka, tapi sang pejuang itu justru mengatakan,” Jika pintu ini terbuka
maka keintimanku dengan Allah terganggu, dan aku justru merasa tidak tenang ketika pintu ini dibuka, dari pada pintu ini
tertutup.” ( Baina Rabbaniyah Wal Maddiyah, Mushthafa Masyhur, 86 )
Seperti itulah tenang dan nikmatnya bersama Allah ‘Azza Wa Jalla saudaraku. Mari letakkan hati kita disini. Bersama
Allah.
Saudaraku,
Seringlah mengunjungi saudaramu dalam jalan ini. Jangan jauhkan mereka dari hati. Sering-seringlah berkunjung,
bertatap muka dan memandang wajah mereka. Disanalah engkau akan menemui berkah hidup berjama’ah, yang dapat
memberi bekal bagi jiwa agar kita dapat melanjutkan perjalanan ini sampai tujuan akhir…ridha Allah dan Surga-Nya.
Saudaraku,
Jika ada di antara kita yang merasakan adanya jarak dan kesenjangan hubungan dengan kaum beriman, kembalikanlah
keadaan itu pada kualitas kedekatan hubungan kita dengan Allah ‘Azza Wa Jalla. Jika kita merasakan sulit memperoleh
simpati dan hati manusia, bandingkanlah kondisi itu dengan kondisi kita dalam menarik simpati dan cinta Allah ‘Azza Wa
Jalla.
Saudaraku,
Jiwa ini perlu tantangan dan benturan. Dalam suasana ada tantangan dan benturan yang memunculkan mujahadah atau
upaya keraslah akan muncul kualitas iman yang baik. Sayyid Quthb, pejuang da’wah Islam yang mati terdzolimi di tiang
gantung mengerti sekali tentang hal ini. Katanya,” Hakikat iman tidak akan terbukti kesempurnaannya dalam hati
Wahdah Islamiyah seseorang sampai ia menghadapi benturan dengan upaya orang lain yang berlawanan denagn imannya. Karena
disinilah, seseorang akan melakukan mujahadah kepadanya untuk menghalanginya dari keimanan. Disinilah cakrawala
iman akan tersingkap dan terbuka. Keterbukaan yang tidak pernah terjadi pada orang yang merasakan iman secara
datar.” ( Sayyid Quthb, Mustaqbal li Haadza Diin, 10 )
Saudaraku,
kita memang hamba-hamba Allah yang jauh dari kesempurnaan dan penuh kelemahan. Karenanya, selain menanamkan
niat dan tekad yang kuat, mari sama-sama tengadahkan tangan. Berharap dan berdo’alah kepada Allah ‘Azza Wa Jalla
agar kita diberi kekuatan dan keteguhan.
Saudaraku,
Mari lanjutkan iringan langkah kita. Bersama-sama menuntun dan saling memberi pelita agar langkah kita tidak
menyimpang dari jalan yang benar. Bersama-sama saling memompa semangat agar tekad kita terpelihara sampai tujuan
hidup terakhir.
“ Perjalanan panjang hanya bisa ditempuh dengan keseriusan dan berjalan waktu malam. Jika seorang musafir
menyimpang dari jalan, dan menghabiskan waktu malamnya untuk tidur, kapan ia akan sampai ke tujuan?” ( al fawaid
113)
Tetaplah disini saudaraku,
Kita mungkin akan melalui perjalanan yang lebih mendaki dan terjal. Tapi di sanalah kita berharap bisa bersama
merasakan kenikmatan yang kita idam-idamkan. Maka, ucapkanlah “ Alhamdulillah ” atas seluruh keadaan yang kita
alami. Meski kebersamaan ini sungguh menguras keringat dan meletihkan sendi-sendi.
Saudaraku,
Ada benteng perjalanan panjang di hadapan. Kita akan terus melangkah dan tak akan berhenti. Kita akan tetap bersamasama
berada di atas jalan ini. Mari saling berpegangan di jalan ini. Saling membantu bila ada di antara kita yang akan
jatuh ke dalam jurang. Bertahanlah, karena perjalanan kita di dunia ini tidak akan lama, dan hanya sebentar.
Bertahanlah…saudaraku.
Saudaraku,
Selamat jalan. Selamat berjuang. Semoga Allah ‘Azza Wa Jalla mengumpulkan kita di surga kelak. Dalam naungan ridha
dan kasih-Nya.
Ilahi…Iringi tiap langkah kami dengan cinta-Mu…
Wallahu A’lam
Taken from: Berjuang di Dunia Berharap Pertemuan di Surga ( Refleksi Ruhani Pejuang Dakwah ), Muhammad Nursani
Teruntuk sahabat-sahabatku di jalan dakwah.. Sungguh, kalian adalah bekal bagiku untuk mengarungi jalan ini. Tanpa do’a dari kalian semua, mungkin sudah sejak dulu diri ini terlempar dan berpaling dari jalan ini. Uhibbukum fillah..Jangan pernah berhenti untuk saling mendo’akan..^^
Selasa, Mei 12, 2009 | kategori Rehat Sejenak | 0 Comments
statistika
Entri Populer
-
" ...ada tujuh langkah, untuk cuci tangan... mulai dari depan sampai ke belakang.. sela-sela jariii.. buku-buku jari.. kuku-kuku jari...
-
Linea Alba Linea alba adalah suatu perubahan yang sering terjadi pada mukosa bukal yang berhubungan dengan adanya penekanan, iritasi friksio...
-
yap.. untuk mengabadikan momen langka -dimana saya bisa berkompetisi dengan orang2 hebat di angkatan-, maka saya memutuskan akan mempublish ...
-
PEPTIC ULCER DISEASE Case Review: Amir, L, 66 thn 2 bulan yg lalu: Nyeri epigastrik episodik (hilang timbul): terutama ketika makan berat da...
-
Demam tifoid... Sebenarnya kalau di Indonesia istilahnya biasa disebut dengan tifus atau tipes.. Padahal, ada penyakit lain yang memang...
-
Belajar yuk.. Hipotermia adalah kondisi dimana tubuh kita mengalami penurunanan suhu inti (suhu organ dalam). Hipotermia merupakan suatu ko...
-
Definisi: demam dengue adalah suatu penyakit akibat infeksi oleh virus dengue (DEN). Bila sudah terjadi gejala kebocoran plasma (seperti e...
-
..jangan tanya saya mengapa kue khas lebaran yang satu ini disebut nastar... NASnya saya pikir adalah kepanjangan dari "nanas" yan...
-
Yippiee!!! akhirnya dapet mood buat nge-post cerita... meskipun waktunya agak ga pas..karena ini udah H-3 ujian..hoho.. dan ditengah pengerj...
-
Inilah hidupku.. Untuk beberapa bulan kebelakang ini... Berkutat dengan food recall untuk memenuhi data skripsweet-ku tersayang.. Awalnya si...
Mutiara Illahi
FB profile
komenkamu
inget Allah yuk..

The Traveller..
- Gina Septiani
- Manusia biasa yang ingin menjadi luar biasa. Tidak biasa tapi ingin membiasakan diri menulias... Masih kuliah, dan masih agak lama sepertinya untuk lulus.. Tapi yang namanya proses itu harus dinikmati.. So,i enjoy my journey to be a doctor..^^

waktu terus berlari..
Gina di tempat lain...
My Colleague will be
- Ahmad Meiyanto
- Almahira Azzahra
- Almira Aliyannissa
- Andrew Handisurya
- Angghea Rachmiawaty
- Arief Rahman F
- ayam-cabe
- Azizatus Suhailah
- Cyntia Evinur
- Dani Ferdian
- Deti Paridlah
- Dimas Erlangga
- Genis Ginanjar, dr
- Ikrimah Nurulazmi
- Indra Permana
- Info Kesehatan THT--dr. Imam Megantara
- Intan Risna
- Kautsar Rahmawan
- Lucya 'cici' Putri
- M Azhary Lazuardy
- Maryam
- Mia Nursalsamah
- Mila Hasnaini
- Mutiara Purnama
- Nada Ristya
- Nesta Enggra
- Nestri
- Nurul Utami
- Panji Gugah
- Putri Handayani
- Putri Zulmiyusrini
- Radhiyatam 'diyoth' Mardliyah
- Rahmi Ayu Umami
- Rizky Andhika
- Salsabila Firdausia
- Septi Dwi Kania
- Sharifah 'shasha' Shakinah
- Sofa Rahmannia
- Sri Hartati
- Tanri Arrizasyifaa
- Tazkia Fatimah
- Tia Astriana
- Tim Medis Asy-Syifaa'
- Utami Indra
- Vintha Mora