Sebuah Kisah Tentang Dia

Dia??
Dia adalah favorit saya.
Dia adalah yang hampir selalu jadi pilihan saya di kondisi apapun.
Hujan. Panas. Dingin. Pedas. Manis. Ya, dia.

Dia adalah minuman nikmat pembawa selera yang bahkan instant-nya saya beli di warung untuk mendapatkan sensasi yang sama.

Dia adalah…
TEH TARIK….!!!! (pake atopun ga pake es).

Beneran deh. Minuman yang satu ini nikmat banged..
Slurupt…apalagi kalo belinya di tempat yang cara bikinnya bener (maksudnya ga Cuma diseduh doang gitu..plus ditarik2 sampe nanti muncul busa2 di tehnya…)

Teh tarik seantero Jatinangor yang paling enak ada di Rumah Makan Tanah Rencong.
Tempat yang satu ini tempat makanan khas Aceh, termasuk Teh Tarik bersama-sama dengan Roti Jala, Mie Rebus/Goreng Aceh, Nasgor Aceh, Martabak Aceh…dll-dll.

Saya setiap makan di tempat ini selalu tergiur dengan teh tarik sampai akhirnya membelinya dan membelinya. Gile Gin, ga bosen apa??!
Entah mengapa, minuman yang satu ini ga berasil membuat saya bosan dan berpindah hati (atau belum ya?? Hehe). Rasanya itu loh…luarbiasa unik dan nikmat..nyuuuummmm…

Saking sukanya minuman ini, saya sampai bereksperimen di kosan untuk menciptakan minuman dengan sensasi yang sama.

Teh celup? Hadir
Gula putih? Hadir
Dan satu bahan yang saya curigai menjadi otak kelezatan teh tarik adalah.. KRIMEEEERRR!!!!
Ready state.

Eksperimenpun dimulai.
Kocok sana-sini, aduk sana-sini.
Jadilah sebuah minuman yang secara penampakkan sangat mirip dengan yang biasa saya beli di Tanah Rencong. Bismillah, waktunya mencoba.

Tadaaaa!!!
Ternyata rasanya sama!!!!
Hanya mungkin perbedaan aroma yang membuat rasa uniknya sedikit berkurang. Ya iyalah… saya kan Cuma pake teh celup biasa.. Mungkin yg di Tanah Rencong tehnya diimpor dari Aceh..haha

Tapi bagaimanapun juga, saya sangat senang karena percobaan saya kali ini sukses dengan poin 95%. Hihi.. Subyektif banget sih..
Buat yang belom pernah nyoba teh tarik, kayanya harus disempetin untuk nyoba deh. Karena minuman ini bener2 nikmat dan beda sama yang lain..

0 komen:

Posting Komentar

statistika

Entri Populer

Mutiara Illahi

"Allah adalah cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahayanya adalah ibarat misykat yang didalam misykat itu ada pelita yang besar. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu laksana bintang yang bercahaya sekilau mutiara. Ia dinyalakan dengan minyak dari pohon yang penuh barakah. Pohon zaitun yang tumbuh bukan di timur tidak pula di barat. Yang minyaknya hampir-hampir menyala meski tiada api yang menyentuhnya. Cahaya diatas cahaya! Allah membimbing kepada cahayaNya siapa yang Ia kehendaki. Allah membuat perumpamaan bagi manusia dan Allah Maha Mengetahui segala."(Q.S. An-Nur 35)

komenkamu


ShoutMix chat widget

inget Allah yuk..

The Traveller..

Foto saya
Manusia biasa yang ingin menjadi luar biasa. Tidak biasa tapi ingin membiasakan diri menulias... Masih kuliah, dan masih agak lama sepertinya untuk lulus.. Tapi yang namanya proses itu harus dinikmati.. So,i enjoy my journey to be a doctor..^^

waktu terus berlari..

Follower