(Dilarang) Membenturkan Dua Kebaikan!!

suatu sore, menjelang ujian gigi-mulut (yang hanya dipelajari selama 4 hari).. berkecamuk perang dalam batin saya.

"Sore ini, ada jadwal ngaji pekanan saya, dan saya sudah tidak datang pekan lalu karena ada teman yang datang dari Jogja.. Ingin sekali rasanya datang ke pengajian pekanan itu karena ingin bertemu teman2 yang selalu mencharge kembali diri saya.

tapi..

Besok ujian gigi-mulut, dan saya merasa sangat tidak siap dengan waktu belajar di bagian gimul yang hanya 4 hari. Kasus belum selesai dibaca semua, apalagi bahan ujian yang 'konon' katanya akan keluar besok. Saya ingin maksimal di bagian-bagian kecil (yang sangat lebih memungkinkan kami -koas- untuk mendapat nilai yang baik -A-)"

bingunglah saya, sempat terpikir untuk izin saja dari ngaji pekanan itu, tapi ada perasaan sayang juga kalau sampai tidak datang 2 pekan berturut-turut.

Saya hubungi teman yang sama-sama ada dalam satu kelompok, mencari-cari pembenaran untuk tidak hadir.. Siapa tahu teman saya itu juga tidak akan hardir dengan alasan yang mirip -atau- dengan alasan yg lebih ringan daripada perkara ujian saya, sehingga saya tidak terlalu merasa bersalah jika tidak hadir.
Apalah dikata, 2 orang teman yang saya hubungi mengatakan kalau mereka akan hadir. Pupuslah harapan saya untuk mendapat (memuncul-munculkan) alasan untuk izin.

Sampai jam 3 sore, saya masih bimbang..
Saya mencoba mengulur waktu sambil menunggu teman yang akan berangkat sama-sama..
Siapa tahu tiba2 teman saya itu ada urusan lain dan akhirnya tidak datang, jadi saya tidak usah datang juga dan bisa fokus untuk ujian esok harinya..

Ternyata, setelah jam setengah 4, teman saya tersebut datang,
ya, apa boleh buat.. pergi sajalah, saya pikir..

Di sepanjang perjalanan, akhirnya saya tersadar dan malu atas sikap saya yang sebelumnya itu..
Saya merasa seperti orang yang tidak percaya akan adanya Allah, dan janji-Nya bahwa Ia akan menolong orang-orang yang menolong agama-Nya dan meneguhkan kedudukan mereka. Apalah arti ikhtiar saya kalau Allah tidak ridha dengan itu semua...?? Allah akan dengan sangat mudah membuyarkan segala macam persiapan saya atau sebaliknya, mendatangkan pertolongan yang tidak terduga.

Astaghfirullah, malu sekali rasanya kalau mengingat kelakuan saya sebelumnya, menjadikan persiapan ujian (yang merupakan suatu kebaikan) dengan pengajian pekanan saya (yang juga merupakan kebaikan..) sebagai dua hal yang saling berbenturan, atau kasarnya, salinga menghambat satu dengan yang lainnya.

Ya, alhamdulillah, akhirnya saya bisa pergi ke tempat pengajian pekanan itu dengan tanpa perasaan berat. InsyaAllah, pergi mengaji pekanan adalah suatu kebaikan, dan saya yakin Allah akan mendatangkan kebaikan yang lain sebagai hadiahnya.. Harapan saya, semoga malaikat mendengar do'a dalam hati kecil saya sepanjang pengajian berlangsung, dan menyampaikannya pada Allah langsung "Ya Allah, mudahkanlah ujian kami besok, mudahkanlah ujian kami besok..." Bukankah malaikat sangat senang menaungi majelis2 ilmu?? dan bukankah do'a malaikat adalah do'a yang tidak mungkin tertolak karena malaikat adalah makhluk Allah yang sangat taat dan dekat dengan Allah?? InsyaAllah, saya yakin akan ada kemudahan saat ujian.. dalam hati saya bergumam.

Maka terlarutlah saya dalam pengajian pekanan saya, sampai akhirnya sudah sedikit larut malam saat kami selesai pengajian dan pulang ke rumah masing-masing.
Saat itu, hujan sangat deras. Saya cukup kebasahan karena payung yang digunakan kecil, tapi dipakai untuk berdua..
Sesampainya di rumah, bersih-bersih, solat.. dan terbayangkanlah apa yang terjadi setelah hujan-hujanan dan kelelahan??

TIDUR!!

ya, saya tertidur dengan suksesnya di atas catatan-catatan gigi-mulut saya.. tanpa terbaca sedikitpun!!

Keesokan harinya, seperti biasa bangun untuk shalat Subuh, dan terbayang betapa paniknya saya saat itu menyadari di dinding jam sudah menunjukkan pukul 04.25 dengan catatan yang belum terbaca sama sekali. Paniklah saya.. sesudah shalat subuh mencoba untuk memulai belajar (paling tidak).tapi nyatanya kawan2, lagi-lagi saya tertidur!!

Hey! i was so angry to myself at that moment.. why cant you -my eyes- tolerate me just in a couple hours before the exams??! Oh God, it's terrible. Because then, i woke up (for the 2nd time) in 6.30 and i will have the exam started at 8.
Can u imagine that????!!

I was sooo stressful!!!! Aaaaaaaaaaaaaaaaargh!! how come??! Then finally, i went to the hospital with almost zero preparations the day before.. Oh please Allah, give me some miracle.. I need it right now.. hikks.

Jam 8 kami dipanggil masuk ke dalam ruangan ujian.. kemudian kami diminta untuk memilih satu dari 6 kertas yang berisi skasus-kasus yang berbeda. Ya Allah, bimbinglah penglihatan tangan saya untuk bisa memilih kertas yang terbaik.. .

dan terambillah satu kertas..
tegang sekali rasanya (karena persiapan butut itu..=.=')
dan setelah dibalik..
diintip..
dan dibaca..

Subhanallah!! kasus yang saya dapatkan adalah kasus yang kemarin saya kerjakan saat memeriksa pasien! Persis pisan dan sangat khas menuju ke satu diagnosis.. Alhamdulillah ya Allah, saya sangat bersyukur.. Paling tidak kasusnya adalah kasus yang lumayan saya pahami (karena saya yang membawakan presentasi saat itu..).
Saya merasa sangat dimudahkan saat ujian.. dengan soal yang terkuasai, penguji yang baik, dan sisa ingatan yang lumayan berguna untuk menjawab soal-soal..
padahal saya tidak belajar sama sekali!

Alhamdulillah, mungkin ini salah satu janji yang Allah tepati,
jika kita memperjuangkan agama Allah, maka Allah akan menolong kita..
dan satu hal terpenting,
tidak boleh ada lagi cerita mengenai membenturkan 2 hal yang sama-sama baik. Yakinlah, kalau suatu kebaikan insyaAllah akan mendatangkan kebaikan yang lain.

Wallahu a'lam.

1 komen:

tami mengatakan...

subhanallah teh gina.. cool.. :)

Posting Komentar

statistika

Entri Populer

Mutiara Illahi

"Allah adalah cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahayanya adalah ibarat misykat yang didalam misykat itu ada pelita yang besar. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu laksana bintang yang bercahaya sekilau mutiara. Ia dinyalakan dengan minyak dari pohon yang penuh barakah. Pohon zaitun yang tumbuh bukan di timur tidak pula di barat. Yang minyaknya hampir-hampir menyala meski tiada api yang menyentuhnya. Cahaya diatas cahaya! Allah membimbing kepada cahayaNya siapa yang Ia kehendaki. Allah membuat perumpamaan bagi manusia dan Allah Maha Mengetahui segala."(Q.S. An-Nur 35)

komenkamu


ShoutMix chat widget

inget Allah yuk..

The Traveller..

Foto saya
Manusia biasa yang ingin menjadi luar biasa. Tidak biasa tapi ingin membiasakan diri menulias... Masih kuliah, dan masih agak lama sepertinya untuk lulus.. Tapi yang namanya proses itu harus dinikmati.. So,i enjoy my journey to be a doctor..^^

waktu terus berlari..

Follower