GOSIP (digosok makin sippp, haha)
Siang itu, saya dalam perjalanan dari Bandung menuju Jatinangor. Mentari begitu terik sehingga saya harus sedikit menyipitkan mata untuk melihat angkot yang saya cari. Yap!! That’s it..angkot merah jurusan Cicadas-Elang. Saya naik. Selain saya, ada lagi 3 orang penumpang lainnya. Ibu2 berbaju putih. Entah habis dari mana ibu2 itu, yang saya tebak…pasti habis menghadiri satu acara yang sama.
Angkot terus melaju. Gerah. Sayup2 saya dengar isi pembicaraan 3 orang ibu itu. Bukan maksud menguping, tapi memang suara mereka cukup keras ditambah lagi suasana angkot yang sepi. “Itu loh Bu, pembantunya bu X masa pacaran sama anak pembantunya bu Y. Kemarin saja katanya dia baru pulang jam 3 malam. Dulu juga pembantunya bu X itu pacaran sama tukang sayur, pernah juga sama bla..bla..bla.. Jangan ketawa. Saya nyengir…dalam hati. Ntar kalo saya ketauan ngetawain mereka jangan2 saya ikut diomongin lagi…hihi..
Waduh, saya jadi berpikir sesuatu. Apa emang ibu2 itu selalu identik dengan ngegoss, hobi nonton acara gossip, arisan sambil ngegosip,,,(coba deh itung, berapa banyak acara gossip di tipi..beuh..mulai pagi menjelang ampe beduk maghrib ada aja acara gosip…)duh, ga produktif banget deh!! Saya jadi ngebayangin diri saya 10 tahun lagi. Aduh…jangan2 saya juga lagi ngegosip lagi…tidaaaaakk!!!
Eh…tapi tunggu dulu.. Jangan2 saya sebenernya sering juga tanpa sadar ngegosip. Ya 4Wl..bener2 harus ngejaga mulut nih… Salah2 saya jadi dosa. “Tapi kan ini kenyataan…” sering saya dengar alasan semacam ini dari orang2 yang bergosip(baca: ngomongin orang). Sama aja…kalo yang kita omongin bener itu nilainya jadi ghibah..kalo salah?? Itu jadi fitnah!! Sama2 dosa.. Ah..mendingan ngomongin yang lain aja.. planning bisnis..cita2 masa depan..rencana studi..ide2 untuk kegiatan kampus.. Hmm, banyak yang lebih berguna yah…^^
Teringat meteri halaqah saya zaman SMA.. Judulnya “Fal Yaqun Khairat Aulyasmut” berkata yang baik atau diam. Meski diam ga selamanya jadi sesuatu yang bagus, contohnya kalo lagi rapat (ya iyalah…mendingan ga ikut rapat sekalian..hehe). Tapi ada satu contoh kasus diam yang baik. Yang dilakukan Rasulullah saw. Diamnya menjadi hukum. Diamnya menjadi hadits yang kemudian jadi pegangan umat Islam di seluruh dunia. Lantas diamnya kita bagaimana?? Ada hal sederhana yang bisa dilakukan. Kalau ada yang ngajak ngomongin orang alias ngomongin sesuatu yang nyerempet2 ke arah gossip, diam aja…Pasti nanti yang ngajak ngobrol jadi diam juga.. Atau bisa juga dengan bilang “no comment.” Insya4Wl jitu. Hehe
Wallahu a’lam bishshawab
Angkot terus melaju. Gerah. Sayup2 saya dengar isi pembicaraan 3 orang ibu itu. Bukan maksud menguping, tapi memang suara mereka cukup keras ditambah lagi suasana angkot yang sepi. “Itu loh Bu, pembantunya bu X masa pacaran sama anak pembantunya bu Y. Kemarin saja katanya dia baru pulang jam 3 malam. Dulu juga pembantunya bu X itu pacaran sama tukang sayur, pernah juga sama bla..bla..bla.. Jangan ketawa. Saya nyengir…dalam hati. Ntar kalo saya ketauan ngetawain mereka jangan2 saya ikut diomongin lagi…hihi..
Waduh, saya jadi berpikir sesuatu. Apa emang ibu2 itu selalu identik dengan ngegoss, hobi nonton acara gossip, arisan sambil ngegosip,,,(coba deh itung, berapa banyak acara gossip di tipi..beuh..mulai pagi menjelang ampe beduk maghrib ada aja acara gosip…)duh, ga produktif banget deh!! Saya jadi ngebayangin diri saya 10 tahun lagi. Aduh…jangan2 saya juga lagi ngegosip lagi…tidaaaaakk!!!
Eh…tapi tunggu dulu.. Jangan2 saya sebenernya sering juga tanpa sadar ngegosip. Ya 4Wl..bener2 harus ngejaga mulut nih… Salah2 saya jadi dosa. “Tapi kan ini kenyataan…” sering saya dengar alasan semacam ini dari orang2 yang bergosip(baca: ngomongin orang). Sama aja…kalo yang kita omongin bener itu nilainya jadi ghibah..kalo salah?? Itu jadi fitnah!! Sama2 dosa.. Ah..mendingan ngomongin yang lain aja.. planning bisnis..cita2 masa depan..rencana studi..ide2 untuk kegiatan kampus.. Hmm, banyak yang lebih berguna yah…^^
Teringat meteri halaqah saya zaman SMA.. Judulnya “Fal Yaqun Khairat Aulyasmut” berkata yang baik atau diam. Meski diam ga selamanya jadi sesuatu yang bagus, contohnya kalo lagi rapat (ya iyalah…mendingan ga ikut rapat sekalian..hehe). Tapi ada satu contoh kasus diam yang baik. Yang dilakukan Rasulullah saw. Diamnya menjadi hukum. Diamnya menjadi hadits yang kemudian jadi pegangan umat Islam di seluruh dunia. Lantas diamnya kita bagaimana?? Ada hal sederhana yang bisa dilakukan. Kalau ada yang ngajak ngomongin orang alias ngomongin sesuatu yang nyerempet2 ke arah gossip, diam aja…Pasti nanti yang ngajak ngobrol jadi diam juga.. Atau bisa juga dengan bilang “no comment.” Insya4Wl jitu. Hehe
Wallahu a’lam bishshawab
Selasa, Januari 19, 2010
|
kategori
Rehat Sejenak
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
statistika
Entri Populer
-
" ...ada tujuh langkah, untuk cuci tangan... mulai dari depan sampai ke belakang.. sela-sela jariii.. buku-buku jari.. kuku-kuku jari...
-
Linea Alba Linea alba adalah suatu perubahan yang sering terjadi pada mukosa bukal yang berhubungan dengan adanya penekanan, iritasi friksio...
-
yap.. untuk mengabadikan momen langka -dimana saya bisa berkompetisi dengan orang2 hebat di angkatan-, maka saya memutuskan akan mempublish ...
-
PEPTIC ULCER DISEASE Case Review: Amir, L, 66 thn 2 bulan yg lalu: Nyeri epigastrik episodik (hilang timbul): terutama ketika makan berat da...
-
Demam tifoid... Sebenarnya kalau di Indonesia istilahnya biasa disebut dengan tifus atau tipes.. Padahal, ada penyakit lain yang memang...
-
Belajar yuk.. Hipotermia adalah kondisi dimana tubuh kita mengalami penurunanan suhu inti (suhu organ dalam). Hipotermia merupakan suatu ko...
-
..jangan tanya saya mengapa kue khas lebaran yang satu ini disebut nastar... NASnya saya pikir adalah kepanjangan dari "nanas" yan...
-
Definisi: demam dengue adalah suatu penyakit akibat infeksi oleh virus dengue (DEN). Bila sudah terjadi gejala kebocoran plasma (seperti e...
-
Yippiee!!! akhirnya dapet mood buat nge-post cerita... meskipun waktunya agak ga pas..karena ini udah H-3 ujian..hoho.. dan ditengah pengerj...
-
Inilah hidupku.. Untuk beberapa bulan kebelakang ini... Berkutat dengan food recall untuk memenuhi data skripsweet-ku tersayang.. Awalnya si...
Mutiara Illahi
"Allah adalah cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahayanya adalah ibarat misykat yang didalam misykat itu ada pelita yang besar. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu laksana bintang yang bercahaya sekilau mutiara. Ia dinyalakan dengan minyak dari pohon yang penuh barakah. Pohon zaitun yang tumbuh bukan di timur tidak pula di barat. Yang minyaknya hampir-hampir menyala meski tiada api yang menyentuhnya. Cahaya diatas cahaya! Allah membimbing kepada cahayaNya siapa yang Ia kehendaki. Allah membuat perumpamaan bagi manusia dan Allah Maha Mengetahui segala."(Q.S. An-Nur 35)
FB profile
komenkamu
inget Allah yuk..
The Traveller..
- Gina Septiani
- Manusia biasa yang ingin menjadi luar biasa. Tidak biasa tapi ingin membiasakan diri menulias... Masih kuliah, dan masih agak lama sepertinya untuk lulus.. Tapi yang namanya proses itu harus dinikmati.. So,i enjoy my journey to be a doctor..^^
Daftar Artikel
-
▼
2010
(67)
-
▼
Januari
(24)
- Another--another..
- Time goes...I stay...What a waste..
- My DREAMs^^
- Saya Iya... Kamu???
- GOSIP (digosok makin sippp, haha)
- My MSAT
- tentang MEROKOK
- Theory of Reasoned Action: Hadits #1
- NOSTALGILA: Si Doel Anak Sekolahan
- DIA Menguji Saya (Lagi)
- Puding Cokelat
- Tongkol Bumbu Hijau
- Macaroni Cream Soup
- Gurame Asem Manis
- Chicken Soup with Sweet Corn
- Hipoglikemia
- Segenggam Garam Kehidupan
- Hanya Isi Kepala Saya (Bukan Otak Tapi...)
- It is Very (very, very, very) Hard to Start it Fro...
- Kerja Keras Itu...
- (Terlalu) Banyak Celah Untuk Bersyukur^^
- Empat Tahun di Fakultas Kedokteran... Apakah Cukup??
- Urgensi INSYAA ALLAH
- HANABI - fireworks
-
▼
Januari
(24)
waktu terus berlari..
Gina di tempat lain...
My Colleague will be
- Ahmad Meiyanto
- Almahira Azzahra
- Almira Aliyannissa
- Andrew Handisurya
- Angghea Rachmiawaty
- Arief Rahman F
- ayam-cabe
- Azizatus Suhailah
- Cyntia Evinur
- Dani Ferdian
- Deti Paridlah
- Dimas Erlangga
- Genis Ginanjar, dr
- Ikrimah Nurulazmi
- Indra Permana
- Info Kesehatan THT--dr. Imam Megantara
- Intan Risna
- Kautsar Rahmawan
- Lucya 'cici' Putri
- M Azhary Lazuardy
- Maryam
- Mia Nursalsamah
- Mila Hasnaini
- Mutiara Purnama
- Nada Ristya
- Nesta Enggra
- Nestri
- Nurul Utami
- Panji Gugah
- Putri Handayani
- Putri Zulmiyusrini
- Radhiyatam 'diyoth' Mardliyah
- Rahmi Ayu Umami
- Rizky Andhika
- Salsabila Firdausia
- Septi Dwi Kania
- Sharifah 'shasha' Shakinah
- Sofa Rahmannia
- Sri Hartati
- Tanri Arrizasyifaa
- Tazkia Fatimah
- Tia Astriana
- Tim Medis Asy-Syifaa'
- Utami Indra
- Vintha Mora
0 komen:
Posting Komentar