Curhat #3: The Post-Jaga Syndrome

postingan terbaru, masih dari dunia koas.. (maklum, baru sebulan jadi masih agak norak, pengen banyak cerita..)


Cerita kali ini mengenai suatu hal yang sangat sering dialami dek koas setelah-jaga-malam.. ya, post-jaga-syndrome kami menyebutnya..

DEFINISI
kalau ditelaah maknanya, syndrome sendiri artinya adalah "kumpulan gejala yang mengindikasikan suatu kelainan". The post-jaga-syndrome ini adalah sekumpulan gejala yang muncul beberapa jam setelah kewajiban jaga selesai. Setiap orang memiliki gejala yang berbeda-beda, sangat individual.. oleh sebab itu, tidak ada definisi yang mutlak menggambarkan sindroma ini.. hehe.

ETIOLOGI
jaga malam -apalagi- tanpa tidur disertai banyak pasien -apalagi pasien gawat-

EPIDEMIOLOGI
  • hampir mempengaruhi 100% populasi koas, mungkin hanya segelintir orang yang tidak terpengaruh oleh jaga sepanjang malam.
  • PJS terutama paling parah terjadi pada koas-koas yang semalaman berjaga di emergensi alias UGD, jika dibandingkan dengan jaga bangsal rawat atau ruang perinatologi (untuk bagian anak). Tetapi meskipun demikian, terkadang sulit untuk diramalkan, karena bisa jadi berjaga di bangsal rawat juga membuat para koas tidak tidur semalaman (misalnya jika banyak pasien yang tidak stabil kondisinya, perlu follow-up yang lebih sering.. dan banyak tindakan yang dipercayakan kepada koas ybs. dari residen jaga)
PATOGENESIS
kejadian PJS terutama diyakini karena:
  1. Berkurangnya -atau- hilangnya waktu tidur jika dibandingkan dengan hari biasanya
  2. Tingkat kelelahan yang tinggi akibat banyaknya tindakan yang harus dilakukan
  3. Banyaknya tindakan yang melibatkan kerja otot2 tubuh yang maksimal (seperti: mendorong ambulans bayi dari ruang OK lantai 3 ke ruang perinatologi 17, berlari ke lab 10A untuk mengantar sampel darah, bahkan berdiri semalaman tanpa duduk ketika jaga UGD -karena keterbatasan kursi dan keberlimpahan pasien-)
  4. Meningkatnya stressor psikologis, terutama ketika menghadai pasien yang gawat dan residen yang galak..hehe
  5. Hilangnya waktu libur, khususnya untuk koas yang jaga pada hari weekend..
PATOFISIOLOGI
akibat adanya banyak faktor2 tersebut, maka terjadilah kelelahan luar biasa yang berdampak pada menurunnya kinerja koas pada hari berikutnya.

GEJALA KLINIS
gejala klinis ini sifatnya sangat personal, masing-masing koas memiliki gejalanya masing2.. Secara umum gejala yang timbul akibat PJS diantaranya adalah:
  1. Mata sayu dan kuyu, terlihat dari penampakan menyerupai mata panda dengan lingkaran kehitaman di sekitar mata
  2. Wajah yang kusam dan lelah seperti orang tua.. apalagi jika koas ybs. tidak sempat untuk mandi di pagi hari.. :p
  3. Tatapan mata tidak fokus
  4. Hilangnya konsentrasi
  5. Sensasi "seperti berjalan di atas udara".. melayang2.. karena kaki ybs. sudah sedemikian lelahnya digunakan semalaman untuk bertugas
  6. Rasa kantuk yang luarrr biasa hebatnya. Beberapa koas bahkan mengalami "the sleeping beauty syndrome". dimanapun, kapanpun, selagi ada kesempatan akan digunakan untuk tidur.. bahkan lebih utama daripada konsul gastro (isi perut. red)
  7. Iritabilitas meningkat. Mudah tersinggung, dan tidak sabaran
  8. Letargik, layaknya pasien dengan severe hypoglycemia.. kesadaran menurun, bahkan sampai orang2 disekitar tidak menyadari bahwa koas ybs. ada di sekitar mereka.
  9. Menurunnya kontak sosial.. they have their own empty world
  10. Hilangnya nafsu makan akibat meningkatnya nafsu tidur
PENATALAKSANAAN
  1. Istirahat secukupnya, cukup tidur pulas pada malam berikutnya, akan memperbaiki semua gejala yang timbul pada hari berikutnya
  2. Makan enak dan banyak.. terutama yg banyak mengandung endorfin seperti cokelat.
  3. Mandi pagi.. bisa membuat segar.. meskipun tidak bertahan lama.. minimal sampai istirahat siang bisa survive
  4. Perlakukan para koas post-jaga ini dengan sebaik-baiknya.. Jangan sampai menyentuh sisi sensitifnya.
  5. kopi di pagi hari cukup membuat kita terjaga dan konsentrasi minimal sampai jam 3 sore.
PENCEGAHAN
  1. Buatlah jadwal pembagian waktu jaga/ follow up (terutama untuk jaga ruangan) sehingga kita tidak perlu terjaga semalam penuh, kecuali jika pasien ramai berdatangan
  2. Jika ada waktu, sempatkan untuk tidur efektif (walaupun hanya beberapa menit..)
  3. Olahraga dan makan dengan gizi seimbang akan membantu tubuh kita tetap fit dan segar walau harus jaga semalaman.. ^^

3 komen:

Rizky Andhika Pattisahusiwa mengatakan...

Bagus sekali artikelnya. Sepertinya perlu dibuatkan jurnal. Kita masukan ke emedicine versi koass saja bagaimana? ^^

Gina Septiani mengatakan...

hehe.. saya td sempet mikir "emang saya nulis apaan ya??" pas baca komen k kyan d pinggiran halaman web saya..

boleh juga sepertinya.. ide menarik.. =.=a

Anonim mengatakan...

hahahaha saya juga mengalami,, untung bagian mayor yang ada jaga malamnya sudah terlewati semua,,, mudah2an tidak ada yang HER hehehe

Posting Komentar

statistika

Entri Populer

Mutiara Illahi

"Allah adalah cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahayanya adalah ibarat misykat yang didalam misykat itu ada pelita yang besar. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu laksana bintang yang bercahaya sekilau mutiara. Ia dinyalakan dengan minyak dari pohon yang penuh barakah. Pohon zaitun yang tumbuh bukan di timur tidak pula di barat. Yang minyaknya hampir-hampir menyala meski tiada api yang menyentuhnya. Cahaya diatas cahaya! Allah membimbing kepada cahayaNya siapa yang Ia kehendaki. Allah membuat perumpamaan bagi manusia dan Allah Maha Mengetahui segala."(Q.S. An-Nur 35)

komenkamu


ShoutMix chat widget

inget Allah yuk..

The Traveller..

Foto saya
Manusia biasa yang ingin menjadi luar biasa. Tidak biasa tapi ingin membiasakan diri menulias... Masih kuliah, dan masih agak lama sepertinya untuk lulus.. Tapi yang namanya proses itu harus dinikmati.. So,i enjoy my journey to be a doctor..^^

waktu terus berlari..

Follower