Curhat #1: Pasienku "plus" :((
ini tulisan terinspirasi dari malam pertama saya jaga ruangan.
de koas baru. cupu. dudul. odong. tegang. bingung harus apa.
malam pertama ini memang sangat berkesan di hati.. malam pertama jaga yang subhanallah menggetarkan jiwa.
saat itu, kondisi pasien sedang banyak yang tidak stabil. Maka berbicaralah para residen pada kami adik2nya untuk mengobservasi secara khusus beberapa pasien.. pasien di ruang perinatologi (sekitar 5 bayi, kebanyakan prematur, BBLR dengan penyukit), pasien d kamar bayi 10 (3 bayi), dan pasien di ruang HCU (2 orang, dengan diagnosis ALL). ketiganya harus kami follow-up setiap 1 jam sekali. sedangkan selebihnya (sekitar 40an pasien lain) hanya 3 jam sekali atau sesekali ditengok kondisinya.
maka adik2 koas yang baru ini pun mulai menjalankan kewajibannya.. follow up.. hitung nadi, nafas, suhu... dan jika ada keanehan melapor pada residen untk ditindaklanjuti.
sekitar jam 7, selepas dari ruang perinatologi..berlalulah saya dan salah seorang teman ke kamar rawat HCU.. dengan niat untuk memfollow up 2 adik dgn ALL itu.
karena kondisi salah satu pasien sedang tidak baik (sedang dipeluk ibunya dan dibisikkan kalimat2 dzikir) dan dirawat olh perawat.. maka kami mulai bekerja dari pasien yang ada si sebelahnya. mulai hitung nadi, tensi, nafas,... tiba2 terdengar lengkingan jeritan histeris dari bed disamping. MasyaAllah, kondisi anak tersebut memburuk.. ibunya semakin histeris sambil memeluk erat anaknya.. dokter residen berlarian menuju TKP dengan tergesa. nafas memburuk, pun dengan tanda vitalnya yang lain. Saya berlalu ke luar untuk memberi ruang lebih bagi para residen. Alat resusitasi diangkut.. mesin mulai berbunyi.. teriakan makin tajam terdengar... dilengkapi dengan pemandangan dokter yg dengan wajah cemas mulai memberikan resusitasi jantung paru (innalillahi, henti jantung, batin saya). Perasaan saya mulai bergejolak. mungkin ini yang disebut meregang nyawa... saya tak kuasa melihat kondisi ini.. saya pun berlalu ke kamar berikutnya untuk mem-follow-up bayi2 di ruang 10.
Beberapa menit kemudian, selepas mem-follow up bayi2 ruang 10, kami kembali mengintip kondisi di ruang HCU yang barusan ricuh karena kondisi pasien yg memburuk. Sepi. hanya ada kasur rawat kosong berbalut kain putih. dokter2 mulai berlalu ke luar..
Perasaan hati tidak enak.. kemudian saya memberanikan diri untuk bertanya pada residen, "bagaimana dok, kondisi Aditia?"
"Udah ga apa2.. udah plus", jawab residen itu.
Seakan langit runtuh mendengar berita itu.. mulai bekaca-kaca mata saya.. ini pasien saya pertama yang meregang nyawa di depan mata saya sendiri.. sedih..
Tapi kondisi seperti ini tentunya akan menjadi hal yang biasa.. dan saya harus belajar untuk lebih "berhati dingin" dalam menghadapi situasi seperti ini..
baiknya, saya jadi semakin mengingat..bahwa kemtian memang suatu hal tak terduga yang bisa mendatani saya kapan saja...
Subhanallah, maka sepatutnya para dokter adalah orang2 yang taat..shaleh.. karena setiap hari mereka bertaap muka dengan kematian..
Semoga tiap detik kehidupan saya di rshs ini bisa makin mendekatkan saya pada Allah.. aamin
Senin, Oktober 11, 2010
|
kategori
Me n My Daily Life
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
statistika
Entri Populer
-
" ...ada tujuh langkah, untuk cuci tangan... mulai dari depan sampai ke belakang.. sela-sela jariii.. buku-buku jari.. kuku-kuku jari...
-
Linea Alba Linea alba adalah suatu perubahan yang sering terjadi pada mukosa bukal yang berhubungan dengan adanya penekanan, iritasi friksio...
-
yap.. untuk mengabadikan momen langka -dimana saya bisa berkompetisi dengan orang2 hebat di angkatan-, maka saya memutuskan akan mempublish ...
-
PEPTIC ULCER DISEASE Case Review: Amir, L, 66 thn 2 bulan yg lalu: Nyeri epigastrik episodik (hilang timbul): terutama ketika makan berat da...
-
Demam tifoid... Sebenarnya kalau di Indonesia istilahnya biasa disebut dengan tifus atau tipes.. Padahal, ada penyakit lain yang memang...
-
Belajar yuk.. Hipotermia adalah kondisi dimana tubuh kita mengalami penurunanan suhu inti (suhu organ dalam). Hipotermia merupakan suatu ko...
-
..jangan tanya saya mengapa kue khas lebaran yang satu ini disebut nastar... NASnya saya pikir adalah kepanjangan dari "nanas" yan...
-
Definisi: demam dengue adalah suatu penyakit akibat infeksi oleh virus dengue (DEN). Bila sudah terjadi gejala kebocoran plasma (seperti e...
-
Yippiee!!! akhirnya dapet mood buat nge-post cerita... meskipun waktunya agak ga pas..karena ini udah H-3 ujian..hoho.. dan ditengah pengerj...
-
Inilah hidupku.. Untuk beberapa bulan kebelakang ini... Berkutat dengan food recall untuk memenuhi data skripsweet-ku tersayang.. Awalnya si...
Mutiara Illahi
"Allah adalah cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahayanya adalah ibarat misykat yang didalam misykat itu ada pelita yang besar. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu laksana bintang yang bercahaya sekilau mutiara. Ia dinyalakan dengan minyak dari pohon yang penuh barakah. Pohon zaitun yang tumbuh bukan di timur tidak pula di barat. Yang minyaknya hampir-hampir menyala meski tiada api yang menyentuhnya. Cahaya diatas cahaya! Allah membimbing kepada cahayaNya siapa yang Ia kehendaki. Allah membuat perumpamaan bagi manusia dan Allah Maha Mengetahui segala."(Q.S. An-Nur 35)
FB profile
komenkamu
inget Allah yuk..
The Traveller..
- Gina Septiani
- Manusia biasa yang ingin menjadi luar biasa. Tidak biasa tapi ingin membiasakan diri menulias... Masih kuliah, dan masih agak lama sepertinya untuk lulus.. Tapi yang namanya proses itu harus dinikmati.. So,i enjoy my journey to be a doctor..^^
waktu terus berlari..
Gina di tempat lain...
My Colleague will be
- Ahmad Meiyanto
- Almahira Azzahra
- Almira Aliyannissa
- Andrew Handisurya
- Angghea Rachmiawaty
- Arief Rahman F
- ayam-cabe
- Azizatus Suhailah
- Cyntia Evinur
- Dani Ferdian
- Deti Paridlah
- Dimas Erlangga
- Genis Ginanjar, dr
- Ikrimah Nurulazmi
- Indra Permana
- Info Kesehatan THT--dr. Imam Megantara
- Intan Risna
- Kautsar Rahmawan
- Lucya 'cici' Putri
- M Azhary Lazuardy
- Maryam
- Mia Nursalsamah
- Mila Hasnaini
- Mutiara Purnama
- Nada Ristya
- Nesta Enggra
- Nestri
- Nurul Utami
- Panji Gugah
- Putri Handayani
- Putri Zulmiyusrini
- Radhiyatam 'diyoth' Mardliyah
- Rahmi Ayu Umami
- Rizky Andhika
- Salsabila Firdausia
- Septi Dwi Kania
- Sharifah 'shasha' Shakinah
- Sofa Rahmannia
- Sri Hartati
- Tanri Arrizasyifaa
- Tazkia Fatimah
- Tia Astriana
- Tim Medis Asy-Syifaa'
- Utami Indra
- Vintha Mora
0 komen:
Posting Komentar